Connect with us

Hi, what are you looking for?

Lifestyle

Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh Menurut Para Ahli

Ilustrasi makanan sehat (Pixabay)

Paulina Lee, seorang ahli gizi fungsional dan pendiri Savvy Stummy, LLC, menjelaskan bahwa kurangnya variasi dalam makanan, seperti pola makan standar Barat yang tinggi karbohidrat dan gula, dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan utuh dan karbohidrat kompleks untuk mendukung kekebalan tubuh.

Dr. Annelie Vogt von Heselholt, seorang ahli gizi terdaftar dan pendiri dietitiandoc.com, menyarankan bahwa untuk mencapai kesehatan optimal, penting untuk mengonsumsi pola makan yang sehat dan seimbang, berolahraga, menghindari konsumsi alkohol dan tembakau, serta mengurangi pemicu stres.

Dr. Vogt von Heselholt menjelaskan bahwa jika sistem kekebalan tubuh Anda tidak optimal, stres karna pekerjaan dan kehidupan dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko peradangan serta penyakit kronis. Dengan mengadopsi pola makan yang meningkatkan kekebalan tubuh, Anda dapat membantu tubuh melawan stres dan mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat  meningakatkat kekebalan tubuh :

Bluberry

Menurut Dr. Vogt von Heselholt, penelitian yang dilakukan oleh Journal of Food Science pada tahun 2021 menemukan bahwa blueberry dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Tambahkan blueberry ke dalam oatmeal atau campurkan ke dalam salad Anda untuk meningkatkan asupan buah. Selain itu, blueberry juga dapat memberikan manfaat tambahan dengan membuat Anda merasa dan terlihat lebih muda.

Paprika Kuning                    

Kim Yawitz, seorang ahli diet berlisensi dan pemilik Two Six Fitness (crossfit26.com) di St. Louis, Missouri, sangat menyukai paprika bergizi ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam sebuah ulasan tahun 2018 yang dimuat dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, disebutkan bahwa mengonsumsi 100 hingga 200 miligram vitamin C dapat mengurangi durasi flu biasa hingga 14 persen. Karenanya, mengonsumsi satu paprika kuning yang mengandung 341 miligram vitamin C saat Anda pilek dapat membantu Anda merasa lebih baik dengan lebih cepat.

Saran: makanlah sebagai camilan atau tambahkan ke dalam pasta atau salad.

Goji Berries

Menurut Lee, Goji berry atau yang dikenal sebagai “wolfberry” adalah makanan super yang terkenal karena tingginya kandungan vitamin C dan A serta kemampuan antioksidannya. Lee juga menyebutkan bahwa dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun, goji berry telah menjadi bahan yang sangat berharga karena kandungan kimiawinya yang kaya dan manfaat medis yang dimilikinya.

Menurutnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 dan dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food menemukan bahwa mengonsumsi jus goji setiap hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan beberapa respon imunologi, seperti peningkatan jumlah limfosit, yang merupakan jenis sel darah putih yang mendukung sistem kekebalan tubuh Anda.

Produk Susu Fermentasi

Produk susu fermentasi, seperti kefir, mengandung probiotik seperti lactobacillus dan bakteri menguntungkan lainnya. Menurut Yawitz, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Age (Dordr) menyebut bahwa konsumsi produk ini dapat meningkatkan protein antimikroba tertentu dalam tubuh.

Menurutnya, dalam sebuah penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam The European Journal of Nutrition, pria yang secara rutin mengonsumsi minuman susu fermentasi selama musim dingin dan musim flu mengalami penurunan risiko infeksi saluran pernapasan bagian atas sebesar 31 persen dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi susu biasa.

Yawitz menyarankan mencoba yogurt dan keju cottage selain kefir. Pastikan untuk memilih produk yang mengandung kultur aktif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bawang putih

Lee menjelaskan bahwa bawang putih telah diteliti karena kemampuannya untuk meningkatkan sel pembunuh alami yang berperan dalam kekebalan adaptif dan bawaan, serta sel pembunuh tumor. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition pada tahun 2012 menemukan bahwa ekstrak bawang putih yang sudah tua dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh, mengurangi keparahan pilek dan flu. Allicin, bahan aktif utama dalam bawang putih, dianggap sebagai pendorong utama di balik efek peningkatan kekebalan tubuh dari bawang putih.

Vogt von Heselholt juga merujuk pada penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Medical Hypotheses pada tahun 2020 yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat memiliki manfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...

Lifestyle

LAKEYBANGET.COM – Meski telah usai, Jember Fashion Carnaval 2023 masih menyisakan jejak kemeriahan. Bagaimana tidak? Ajang tahunan ini dimeriahkan bintang-bintang tanah air dan mampu menyedot...