Lakeybanget.com – Musim ini, Inter Milan tampil impresif sebagai tim yang solid dan kompetitif di berbagai ajang, termasuk Liga Italia dan Liga Champions. Namun, di tengah performa gemilang tersebut, Inter justru tak berdaya menghadapi rival sekotanya, AC Milan.
Kedua tim menampilkan performa yang bertolak belakang sepanjang musim. Inter bersaing di papan atas Serie A dan masih berpeluang meraih dua trofi. Sebaliknya, AC Milan terseok-seok di kompetisi domestik dan sudah tersingkir dari Liga Champions. Meski begitu, justru Milan yang tampil superior setiap kali berhadapan dengan Inter.
Dalam lima pertemuan musim ini, Inter gagal mencatatkan satu pun kemenangan atas Milan. Mereka menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.
Yang paling menyakitkan bagi Inter, Milan menjadi penghalang utama mereka dalam dua ajang bergengsi. Pada Supercoppa Italia yang digelar Januari lalu di Arab Saudi, Milan sukses melakukan comeback dramatis dan menang 3-2 lewat gol penentu dari Tammy Abraham di masa injury time.
Kekalahan kedua datang di ajang Coppa Italia. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Inter dipermalukan Milan 0-3 pada leg kedua. Luka Jovic memborong dua gol dan satu gol tambahan dicetak oleh Tijjani Reijnders. Kekalahan itu memastikan langkah Milan ke final dan memupus harapan Inter meraih treble winner.
Di kompetisi Serie A, dominasi Milan atas Inter juga terlihat. Mereka menang 2-1 di pertemuan pertama dan menahan imbang 1-1 di laga kedua.
Kini, Inter harus mengubur ambisi meraih tiga gelar sekaligus. Meski begitu, mereka masih berpeluang mengangkat dua trofi musim ini: Scudetto dan Liga Champions. Inter saat ini memuncaki klasemen sementara Serie A dan akan menghadapi Barcelona di babak semifinal Liga Champions.
