Lakeybanget.com – Penyanyi pop legendaris Britney Spears kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan melakukan sejumlah perubahan besar dalam hidupnya. Usai bertahun-tahun dihantui kontroversi dan tekanan publik, Britney disebut telah mengganti namanya dan memilih hidup lebih tenang di luar Amerika Serikat.
Dilansir dari Marca, pelantun “Toxic” itu kini menyebut dirinya sebagai Xila Maria River Red di akun Instagram pribadinya. Nama tersebut telah tercantum di profilnya sejak Februari 2024. Namun belum diketahui apakah perubahan nama tersebut sudah bersifat legal atau hanya sebagai identitas personal baru.
Langkah perubahan ini menandai fase baru dalam hidup Britney yang selama ini kerap menjadi sasaran paparazzi dan perbincangan publik, terutama sejak dirinya berhasil keluar dari status konservatori (perwalian hukum) pada 2021.
Selain mengganti nama, Britney juga disebut telah menghabiskan banyak waktu di Meksiko sejak 2023. Spekulasi pun muncul bahwa sang bintang telah menetap di negara tersebut, meski seorang sumber pada Desember 2024 membantah ia telah benar-benar pindah secara permanen.
Britney sendiri mengaku memilih Meksiko sebagai tempat menenangkan diri karena ingin menjauh dari gangguan paparazzi yang menurutnya sering menyudutkan.
“Saya benar-benar sakit hati karena paparazzi membuat wajah saya terlihat seperti saya mengenakan topeng putih Jason (karakter horor di Friday The 13th), dan itu sama sekali bukan saya,” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Ia juga mengeluhkan cara media menggambarkan dirinya selama bertahun-tahun, menyebut paparazzi sebagai “kejam” dalam memperlakukan selebritas.
Meski banyak penggemar belum yakin apakah nama “Xila Maria River Red” akan menjadi identitas legal barunya, banyak yang berspekulasi bahwa perubahan ini merupakan sinyal kembalinya Britney Spears ke industri musik dengan persona baru.
Britney Spears memang dikenal sebagai ikon pop dunia sejak era 1990-an, namun kehidupannya kerap disorot karena persoalan kesehatan mental dan ketergantungan obat-obatan. Ia diketahui mengidap gangguan bipolar dan menjalani berbagai proses hukum terkait hak asuh dan perwalian selama bertahun-tahun.
Kini, di usia 40-an, Britney tampaknya berusaha merebut kembali kendali hidupnya dengan cara yang tak biasa—melepas nama lamanya, menghindari pusat perhatian, dan mencari kedamaian di luar negeri.
