Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menyampaikan dukungan penuh kepada Qatar selaku tuan rumah serta tim-tim Asia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Ia menyebut ajang ini sebagai tonggak penting bagi perkembangan sepak bola usia muda dunia.
Sebanyak sembilan wakil Asia akan tampil di turnamen edisi ke-20 tersebut, yakni Jepang, Indonesia, Tajikistan, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Korea Utara, Arab Saudi, Uzbekistan, dan Qatar sebagai tuan rumah. Mereka akan berusaha membawa pulang gelar kedua bagi benua Asia, setelah terakhir diraih Arab Saudi pada 1999.
“Atas nama keluarga besar sepak bola Asia, kami mengucapkan yang terbaik untuk pihak berwenang Qatar dan FIFA menjelang momen bersejarah ini. Piala Dunia U-17 2025 akan menjadi era baru yang mengubah arah sepak bola usia muda dunia,” ujar Shaikh Salman dalam keterangan resmi AFC.
Shaikh Salman menambahkan, Qatar telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola kelas dunia, termasuk Piala Dunia 2022 lalu. Ia menyebut seluruh Asia berdiri bersama dengan kebanggaan dan keyakinan penuh terhadap kemampuan Qatar dalam menghadirkan turnamen sukses lainnya.
“Kami berterima kasih atas semangat Qatar yang sejalan dengan visi AFC untuk menyediakan panggung berkelas dunia bagi bintang-bintang muda Asia. Saya mendoakan kesuksesan bagi seluruh tim dan ofisial selama tiga pekan di Qatar,” tambahnya.
Turnamen Piala Dunia U-17 2025 akan bergulir mulai 3 November hingga 27 November 2025, menampilkan 104 pertandingan yang dimainkan di delapan lapangan dalam kompleks Aspire Zone, Doha. Stadion Internasional Khalifa ditetapkan sebagai lokasi partai final.
Tiga tim Asia akan tampil pada hari pembukaan:
- Uni Emirat Arab menghadapi Kosta Rika di Grup C, sebelum bertemu Kroasia (6 November) dan Senegal (9 November).
- Jepang di Grup B melawan Maroko, diikuti laga kontra Kaledonia Baru (6 November) dan Portugal (9 November).
- Qatar, tuan rumah, membuka langkah di Grup A menghadapi Italia, dilanjutkan Afrika Selatan (6 November) dan Bolivia (9 November).
Pada Selasa (4 November), Korea Selatan—tiga kali perempat finalis—akan menantang Meksiko di Grup F, lalu menghadapi Swiss (7 November) dan Pantai Gading (10 November).
Indonesia, yang untuk pertama kalinya lolos melalui jalur kualifikasi, akan memulai perjuangan di Grup G melawan Zambia (4 November), diikuti duel berat kontra Brasil (7 November) dan Honduras (10 November).
Sementara Korea Utara akan melawan El Salvador, kemudian menghadapi Jerman (7 November) dan Kolombia (10 November).
Pada Rabu (5 November), Tajikistan akan membuka Grup I melawan Ceko, disusul laga kontra Amerika Serikat (8 November) dan Burkina Faso (11 November).
Uzbekistan, sang juara Asia, akan berjuang di Grup J melawan Paraguay (5 November), Republik Irlandia (8 November), dan Panama (11 November). Tim muda Uzbekistan berharap bisa mengulang prestasi gemilang di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Sementara itu, Arab Saudi yang kembali tampil untuk pertama kalinya sejak menjuarai edisi 1999, akan membuka perjalanan di Grup L menghadapi Austria (5 November), kemudian Selandia Baru (8 November) dan Mali (11 November).
Piala Dunia U-17 2025 di Qatar akan menjadi ajang terbesar dalam sejarah turnamen kelompok umur tersebut, dan menjadi panggung penting bagi generasi baru pesepak bola Asia untuk membuktikan diri di level dunia.
