Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan satu tempat di final Hylo Open 2025 setelah menaklukkan wakil Prancis Alex Lanier lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 18-21, 21-19, 21-9, di Saarlandhalle, Saarbrücken, Minggu (2/11) dini hari WIB.
Jonatan sempat tertinggal lebih dulu di gim pertama sebelum bangkit dan menutup laga berdurasi 1 jam 5 menit itu dengan kemenangan meyakinkan. Hasil ini memperpanjang rekor pertemuannya dengan Lanier menjadi 2-0, setelah sebelumnya juga menang di Denmark Open 2025 dengan skor 11-21, 21-8, 21-13.
Usai pertandingan, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu mengakui bahwa performanya kali ini tidak dalam kondisi terbaik. Ia menggambarkan jalannya laga sebagai pertandingan yang penuh naik turun.
“Permainan saya sedang tidak ‘in’, beberapa kali strategi tidak masuk melawan Alex. Tapi saya terus mencoba, menunjukkan fighting spirit dan mental untuk tidak menyerah. Puji Tuhan, akhirnya bisa menang,” ujar Jonatan, dikutip dari keterangan resmi PBSI di Jakarta.
Jonatan menilai aspek mental menjadi kunci utama kebangkitannya, terutama saat tertinggal di awal pertandingan. Perubahan pola permainan di gim kedua membuatnya mampu mengendalikan ritme dan menekan Lanier hingga gim penentuan berakhir dengan dominasi penuh.
Dengan kemenangan ini, Jonatan melangkah ke final keempatnya tahun ini. Sebelumnya, ia berhasil menjadi juara di Suwon Victor Korea Open dan Victor Denmark Open, serta menjadi finalis di Daihatsu Indonesia Masters.
Di partai puncak, Jonatan akan menghadapi Magnus Johannesen dari Denmark, yang melaju ke final setelah mengalahkan pebulu tangkis Finlandia Kalle Koljonen dengan skor 21-13, 21-13. Bagi Johannesen, ini merupakan final keduanya tahun ini setelah sebelumnya menjuarai Austria Open 2025.
Partai final Hylo Open 2025 akan digelar pada Senin (3/11) dini hari WIB. Selain Jonatan, Indonesia juga menempatkan dua wakil lainnya di babak final, yakni Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri yang akan menghadapi Mia Blichfeldt (Denmark), serta pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di sektor ganda putra melawan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin dari Taiwan.


























