Jordi Onsu mengungkapkan bahwa putranya, Betrand Peto Putra Onsu, telah ditawari dua beasiswa dari universitas setelah lulus dari SMA.
Namun, kesempatan pendidikan Betrand kini terancam karena dampak dari isu hoaks yang melibatkan ibu tirinya, Sarwendah.
Menurut Jordi Onsu, isu yang tidak benar tersebut telah mempengaruhi proses pendidikan Betrand.
“Harusnya Betrand ini sudah masuk salah satu universitas bulan Juni ini. Dan lagi-lagi karena gosip yang tidak benar, Betrand sama Sarwendahlah, ini mempengaruhi pendidikan Betrand,” ujar Jordi Onsu di Bandara Soekarno Hatta.
Jordi juga menyampaikan bahwa pihak universitas sedang menilai ulang penerimaan Betrand karena imbas dari berita yang beredar.
“Ini jadi salah satu pertimbangan kampus-kampus untuk menilai. Betrand itu dapat beasiswa dari musiknya dan ini lagi dipertimbangkan, sedang dinilai ulang,” tambahnya.
Dalam situasi ini, Jordi Onsu meminta Sarwendah untuk bersabar dan menyelesaikan masalah ini dengan tenang. Sarwendah bahkan turun langsung memberikan penjelasan kepada pihak kampus terkait hal ini.
Jordi Onsu berharap agar tidak ada lagi berita yang memojokkan Betrand dan Sarwendah di media sosial.
Betrand yang kini sudah berusia 19 tahun dianggapnya bukan lagi anak kecil yang tak mengerti, sehingga kritikan publik haruslah diimbangi dengan batasan-batasan yang wajar.
“Onyo ini sudah dewasa, sudah 19 tahun, banyak banget berita di luar sana yang menurut aku sudah di luar batas. Onyo ini bukan anak kecil yang nggak bisa baca apa pun kalian bully, itulah kalau dibilang kan public figure, sudah jadi risiko gerak-gerik public figure diperhatikan, atau mungkin kalau nggak mau dikomentarin nggak usah jadi artis. Boleh (mengomentari), tapi boleh nggak jangan kelewatan!” tegas Jordi Onsu.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan berita dan opini publik dalam kehidupan seorang public figure seperti Betrand Peto dan Sarwendah, serta dampak langsungnya terhadap karir dan kehidupan pribadi mereka.
