Salah satu bentuk perawatan mobil adalah dengan melakukan pemeriksaan mesin. Mesin mobil sebaiknya diperiksa secara rutin, hal ini berguna agar kendaraan dapat digunakan dengan optimal.
Saat pemeriksaan tersebut, kamu bisa melihat kondisi mesin, termasuk kebersihan mesin tersebut. Apabila kondisi mesin sudah kotor, maka sebaiknya kamu segera membersihkannya.
Pada dasarnya mesin mobil memang berada di tempat yang tertutup, namun bisa saja mesin terpapar oleh debu dan kotoran. Untuk itu perlu diperhatikan dan dibersihkan apabila kotor. Karena apabila mesin yang kotor dibiarkan begitu saja, maka hal tersebut akan berpengaruh pada performanya.
Dalam hal ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam membersihkan mesin mobil.
Berikut 6 tips membersihkan mesin mobil agar tetap aman dalam berkendara, dikutip dari suzukiarmada.co.id.
- Bersihkan di tempat teduh
Sebelum membersihkan, pastikan kamu menempati mobil di tempat yang teduh. Tempat teduh yang paling aman ialah garasi mobil. Namun jika tidak ada garasi, di tempat mana saja yang terpenting teduh dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Hal ini karena paparan sinar matahari dapat merusak beberapa bagian mesin.
- Pastikan mesin dalam kondisi dingin
Tahap selanjutnya sebelum membersihkan mesin, kamu juga harus memastikan mesin dalam kondisi mati dan dingin. Hindari membersihkan mesin setelah mobil baru saja dipakai untuk berkendara. Setidaknya tunggu 30-45 menit sampai mesin benar-benar dingin.
- Hati-hati dengan bagian berlistrik
Dalam proses pembersihan tentunya kamu harus mencuci bagian mesin, untuk itu pastikan selalu berhati-hati dengan bagian mesin yang berlistrik. Lebih baik bungkus atau lepas terlebih dahulu bagian yang berlistrik, seperti aki.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting saat proses pembersihan berlangsung.
- Mulai bersihkan debu dan kotoran
Selanjutnya mulai membersihkan debu dan kotoran yang menempel di mesin. Dalam hal ini tentunya kamu perlu mempersiapkan perlengkapan terlebih dahulu yang dibutuhkan. Mulai dari air, ember, sikat, kuas, spons bersih, sabun, dan perlengkapan lainnya.
Bersihkan terlebih dahulu debu dan kotoran yang menempel di permukaan mesin. Gunakan sikat atau kuas kecil untuk menyapu debu-debu tersebut, terutama di bagian sela-sela yang sempit pada mesin.
Selanjutnya kamu bisa membersihkan bagian bawah kap mesin dengan menggunakan sabun atau cairan pembersih khusus. Pastikan semua kotoran dan debu yang tersisa benar-benar hilang sampai bersih.
- Lakukan pengeringan
Setelah memastikan semua komponen mesin bersih, kamu bisa langsung mengeringkannya. Tahap pengeringan ini sangat penting dilakukan guna mencegah terjadinya karat di bagian-bagian mesin.
Proses pengeringan ini bisa dilakukan dengan menggunakan lap microfiber atau lap chamois. Sebelum itu pastikan lapnya dalam kondisi bersih dan benar-benar kering. Pengeringan juga harus dilakukan dengan cermat, jangan sampai ada bagian mesin yang masih basah.
- Cobalah nyalakan mesin
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menyalakan mesin. Pada proses ini, pastikan kondisi mesin benar-benar sudah bersih dan kering sebelum mulai menyalakannya.
Proses ini dilakukan untuk menghangatkan bagian-bagian mesin yang masih lembab setelah dibersihkan. Jangan lupa juga diperlukan untuk membuka kap mesin sehingga sisa air yang masih ada di sana bisa menguap.
