Timnas Prancis mengalami kekalahan telak setelah dikalahkan Spanyol dengan skor 2-1 dalam pertandingan semifinal Euro 2024 di Munich Football Arena, Jerman.
Kekalahan ini membuat Les Bleus tersingkir dari turnamen ini, dan menandai pertama kalinya sejak Euro 1996 mereka tidak berhasil mencapai babak final sebuah turnamen besar.
Randal Kolo Muani sempat membawa Prancis unggul lebih dulu melalui sundulannya, namun gol spektakuler dari Lamine Yamal dan gol Dani Olmo membalikkan keadaan untuk La Furia Roja.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, dengan jujur mengakui bahwa Spanyol pantas meraih kemenangan malam itu.
“Spanyol membuktikan malam ini bahwa mereka adalah tim yang sangat bagus,” ujar Deschamps dalam wawancara dengan TF1 tak lama setelah pertandingan berakhir.
Deschamps juga mengkritik penampilan timnya, mengakui bahwa para pemainnya bermain terlalu lambat dan tidak mampu menguasai permainan seperti yang dilakukan Spanyol.
“Kami sedikit lambat, mungkin kurang segar. Kami tidak cukup sering menggerakkan (bola) ke depan dan lambat dalam mengumpan,” tambahnya.
Meskipun merasa kecewa dengan hasil tersebut, Deschamps mengaku timnya terus berusaha untuk menekan hingga akhir pertandingan.
“Kami tidak tampil sebaik itu, kami tidak bermain vertikal seperti yang saya inginkan,” ungkap Deschamps.
Prancis sebelumnya telah mencatat kinerja yang kurang impresif sebagai favorit sebelum Euro 2024 dimulai, dengan hanya mencetak tiga gol hingga mencapai semifinal, dua di antaranya dari gol bunuh diri dan satu lagi dari penalti.
Gol yang mereka cetak melawan Spanyol adalah gol pertama mereka dari open play selama turnamen ini.
Spanyol, dengan kemenangan ini, melangkah ke final yang akan berlangsung pada Senin (15/7) dini hari di Olympia Stadion, Berlin.
Mereka akan menantikan pemenang dari pertandingan antara Belanda versus Inggris untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan mereka di partai puncak Euro 2024.
