Lakeybanget.com – Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, dilaporkan berencana mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan Aprilia Racing. Menurut laporan Motorsport.com, pembalap asal Spanyol itu berniat memanfaatkan klausul performa dalam kontraknya yang mengizinkannya hengkang jika tidak berada dalam persaingan gelar hingga seri keenam musim ini.
Seri keenam yang berlangsung di Prancis akhir pekan lalu memperkuat posisinya untuk pergi, sebab Martin belum mencetak satu poin pun dari MotoGP 2025. Ia hanya tampil di satu seri, gagal finis, dan kembali harus menepi karena cedera.
Musim ini menjadi periode sulit bagi Martinator, julukan Jorge Martin, akibat badai cedera yang menghambat performanya. Kabarnya, ia sudah mengincar tempat di tim Honda untuk musim mendatang.
Isu tersebut semakin kuat setelah Aleix Espargaro, pembalap penguji Honda yang juga sahabat dekat Martin, memberikan sinyal dukungan. Espargaro diketahui menjadi figur penting dalam keputusan Martin bergabung dengan Aprilia tahun lalu, dan kini kembali diyakini berperan sebagai perantara menuju Honda.
Espargaro menegaskan bahwa Honda sedang menyiapkan proyek besar menyambut perubahan regulasi MotoGP pada 2027, yang mencakup pengurangan kapasitas mesin dari 1000cc menjadi 850cc, serta revisi ukuran piston dan elemen aerodinamika.
Selain itu, akan ada pergantian pemasok ban dari Michelin ke Pirelli, yang menjadi perubahan besar pertama sejak 2016.
Dalam sebuah wawancara dengan Marca yang dikutip Crash.net, Espargaro menyatakan keyakinannya terhadap masa depan Honda. Ia menyebut pabrikan berlambang sayap emas itu memiliki komitmen penuh untuk kembali menang.
“Honda adalah kekuatan terbesar dalam olahraga ini. Mereka memiliki tujuan yang sangat jelas: untuk memenangkan balapan lagi. Tidak ada setengah-setengah,” ujarnya.
Optimisme Espargaro tak datang tanpa dasar. Dalam balapan MotoGP Prancis, Johann Zarco dari tim satelit Castrol Honda LCR berhasil meraih kemenangan dalam kondisi flag-to-flag, menandai berakhirnya masa paceklik kemenangan bagi Honda.
Espargaro pun yakin bahwa hasil podium akan kembali hadir sebelum regulasi baru diberlakukan. Bahkan, ia memperkirakan Honda mampu bersaing di lima besar musim depan jika pengembangan berjalan sesuai rencana.
“Saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Honda akan kembali memenangkan balapan,” kata Espargaro. “Dan saya tidak ragu bahwa motor 2027 akan menjadi prototipe untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia.”
