Lakeybanget.com – Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, memastikan bahwa turnamen pramusim Liga 1 2025/2026 ini akan digelar pada Juli 2025 dengan total enam tim peserta. Empat di antaranya merupakan klub lokal, dan dua sisanya berasal dari luar negeri.
Kabar ini semakin menghangatkan perbincangan publik, terutama setelah klub Thailand, Port FC, secara mengejutkan mengumumkan keikutsertaannya pada Kamis (12/6). Klub asal Inggris, Oxford United, juga santer dikabarkan akan menjadi peserta meskipun belum ada pengumuman resmi dari penyelenggara maupun PSSI.
Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Emtek, Senayan, Jakarta, Kamis siang, Maruarar Sirait bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Direktur Program Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, membahas detail rencana turnamen ini.
Maruarar yang juga menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Pemukiman menyatakan, informasi lengkap terkait penyelenggaraan akan diumumkan secara resmi dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jumat (13/6), pukul 11.00 WIB.
“Turnamen akan dimulai awal Juli. Pembukaan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan pertandingan penuh berlangsung di Bandung,” ujar Maruarar kepada media.
Meski belum merinci seluruh peserta, Maruarar memastikan bahwa Persib Bandung, sebagai juara Liga 1 musim 2024/2025, akan menjadi salah satu wakil lokal. Tiga tim lokal lainnya masih dirahasiakan hingga pengumuman resmi.
Berbeda dari edisi sebelumnya yang melibatkan delapan tim lokal dan terbagi dalam dua grup, Piala Presiden tahun ini hanya diikuti oleh enam tim dengan format dan peserta yang lebih ramping namun lebih berwarna dengan kehadiran klub internasional.
Dari sisi hadiah, Piala Presiden 2025 tetap mempertahankan struktur penghargaan seperti tahun lalu:
- Juara 1: Rp5 miliar
- Juara 2: Rp3 miliar
- Juara 3: Rp2 miliar
- Juara 4: Rp1 miliar
Maruarar menegaskan bahwa turnamen ini sepenuhnya didanai oleh sponsor swasta, tanpa keterlibatan dana dari APBN, BUMN, atau BUMD. “Kita tetap menjaga tradisi Piala Presiden: dibiayai swasta, transparan, dan diaudit,” tegasnya.
Piala Presiden 2025 kembali diharapkan menjadi ajang pemanasan bergengsi sebelum kompetisi resmi dimulai, serta wadah unjuk gigi pemain-pemain nasional dan internasional di hadapan publik sepak bola Indonesia.
