Lakeybanget.com – Legenda tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, resmi mengakhiri masa pensiunnya setelah menyelesaikan sesi penimbangan berat badan jelang pertarungan melawan Mario Barrios.
Duel yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, ini akan memperebutkan gelar kelas welter versi World Boxing Council (WBC).
Pacquiao, yang kini berusia 46 tahun, tampil percaya diri saat berbicara di hadapan publik usai sesi timbang badan pada Sabtu (19/7) WIB.
“Saya sangat senang karena saya kembali. Saya kembali karena tinju adalah gairah saya. Saya merindukan tinju,” ujar Pacquiao dalam siaran langsung yang dipantau dari kanal YouTube FightHype.
Pacquiao terakhir kali bertarung secara profesional pada 2021, sebelum memutuskan pensiun dari dunia tinju setelah 26 tahun berkarier. Meski sempat terlibat dalam sejumlah laga eksibisi, kembalinya Pacquiao kali ini menandai langkah serius untuk kembali ke panggung utama.
Dengan hasil timbang badan mencapai 66,5 kg, Pacquiao dinyatakan lolos untuk bertanding di kelas welter (maksimal 66,7 kg). Lawannya, Mario Barrios, tercatat memiliki berat badan 66,3 kg, yang juga memenuhi syarat.
Pertarungan Pacquiao vs Barrios resmi dinyatakan sah dan siap digelar pada Minggu (20/7) WIB.
Pacquiao mengaku motivasinya kembali naik ring adalah karena rasa cintanya terhadap tinju dan keinginan untuk kembali memberikan tontonan terbaik bagi para penggemar.
“Saya sangat lapar untuk menang lagi dan memberikan pertarungan yang bagus bagi para penggemar,” katanya.
Ia juga mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kesehatan dan kekuatan yang masih dimilikinya, meski usianya tak lagi muda. “Itulah mengapa Manny Pacquiao masih di sini,” tegasnya.
Dikenal sebagai satu-satunya petinju dalam sejarah yang meraih 12 gelar juara dunia di delapan divisi berbeda, Pacquiao tetap menjadi ikon dalam dunia olahraga tinju. Ia memulai kariernya di kelas terbang (50,8 kg) dan berkembang hingga mendominasi kelas welter selama satu dekade terakhir masa aktifnya.
Kini, dunia tinju kembali menanti apakah “Pacman” masih mampu menunjukkan taringnya di usia senja, menghadapi lawan yang jauh lebih muda dan tengah naik daun.
