Lakeybanget.com – Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, mengaku mulai merasa damai dan termotivasi setelah kembali balapan penuh pasca cedera, serta selesainya konflik internal di tim Aprilia. Comebacknya di MotoGP Ceko 2025 menandai titik balik mentalitas sang pembalap.
Dalam wawancara yang dikutip dari Speedweek, Martin menyatakan dirinya kini lebih percaya pada motor Aprilia RS-GP dan proyek jangka panjang bersama tim asal Noale tersebut.
“Mungkin sulit dipercaya, tapi saya mulai merasa nyaman. Saya tahu mereka (Aprilia) sangat percaya pada saya, dan sekarang saya percaya pada mereka dan proyek ini,” ujar Martin.
Tak seperti musim lalu saat memburu gelar dunia, kali ini Martin menurunkan ekspektasinya. Bukan kemenangan, melainkan konsistensi dan podium yang menjadi target realistisnya untuk sisa musim ini.
“Kemenangan tentu jadi tujuan, tapi tidak sekarang. Saya sadar kondisi fisik saya belum 100 persen. Fokus saya sekarang adalah berkembang dan memahami motor lebih baik,” ucapnya.
Martin menyebut masih butuh peningkatan waktu sekitar tiga hingga lima persepuluh detik untuk bisa benar-benar bersaing di barisan terdepan.
Setelah seri Brno, MotoGP akan berlanjut ke Austria di Sirkuit Red Bull Ring, yang dikenal sebagai trek teknikal dan menuntut fisik. Di sana, Martin mengaku siap menguji batasnya.
“Saya tidak ingin memikirkan hasil, tapi di lubuk hati saya yakin ada tiga atau empat balapan musim ini di mana saya bisa tampil sangat kuat. Target saya adalah finis podium di beberapa di antaranya,” katanya.
Di MotoGP Ceko, Martin berhasil finis posisi keenam, memberikan sembilan poin pertamanya musim ini bersama Aprilia. Ia mengaku hasil itu sangat berarti secara psikologis dan membuktikan bahwa RS-GP punya potensi menyaingi Ducati.
Martin juga menyebut rekan setimnya, Marco Bezzecchi, sebagai tolok ukur. Ia mengaku harus terus memangkas jarak dengan Bezzecchi jika ingin kembali bersaing di barisan depan.
“Potensinya besar. Marco tampil cepat dan saya harus mendekat. Kalau bisa memangkas jarak itu, saya yakin bisa kembali menang,” ujarnya penuh percaya diri.
Dengan 10 balapan tersisa, Jorge Martin kini memfokuskan diri pada proses adaptasi dan pencapaian podium, sambil bersiap untuk tampil kompetitif penuh di musim 2026.
