Lakeybanget.com – Mendiang Raja Pop Dunia, Michael Jackson, kembali menjadi perbincangan publik setelah muncul klaim bahwa ia pernah menulis lagu berjudul “Palestine Don’t Cry” pada tahun 1993.
Lagu tersebut disebut sebagai bentuk dukungan dan empati Michael terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Kabar ini mencuat melalui unggahan di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun @UncommonSense76, yang mengklaim bahwa lagu itu tidak pernah dirilis secara resmi karena ditolak oleh pihak label rekaman yang disebut “berafiliasi dengan Yahudi.”
“Pada tahun 1993, Michael Jackson menulis lagu berjudul ‘Palestine Don’t Cry’. Produser Yahudinya (Sony Records) tidak mengizinkannya merilis lagu tersebut,” tulis akun tersebut.
Menurut klaim tersebut, “Palestine Don’t Cry” semula direncanakan masuk dalam album HIStory: Past, Present and Future, Book I, yang dirilis pada 1995. Lirik lagu ini disebut mengekspresikan simpati Michael Jackson terhadap situasi konflik di Palestina, khususnya penderitaan anak-anak yang menjadi korban perang.
Meski tidak pernah dirilis secara resmi, cuplikan lagu versi AI yang diedit oleh penggemar sempat beredar luas di media sosial. Dalam versi tersebut, terdengar seolah-olah Michael Jackson menyanyikan lagu tersebut secara emosional.
Unggahan akun X tersebut juga mengaitkan dugaan penolakan rilis lagu dengan sejumlah peristiwa kontroversial dalam karier Michael Jackson, termasuk tuduhan pelecehan seksual terhadap anak yang pertama kali mencuat di tahun 1993—tahun yang sama ketika lagu itu disebut ditulis.
Disebutkan bahwa tuduhan tersebut berasal dari Evan Chandler, seorang dokter gigi berkebangsaan Yahudi. Cuitan itu juga menyoroti bagaimana sejumlah tokoh dan media yang terlibat dalam kasus Jackson disebut berasal dari kalangan Yahudi, memunculkan narasi dugaan adanya tekanan politik dan ekonomi terhadap sang musisi.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga Michael Jackson, Sony Music, maupun pengelola warisan musiknya (MJ Estate) terkait klaim soal lagu Palestine Don’t Cry. Tidak ada bukti fisik maupun rekaman otentik yang mendukung bahwa lagu tersebut pernah ditulis oleh Michael Jackson.
Namun, diskusi publik mengenai dugaan dukungan Michael terhadap Palestina kembali membangkitkan ingatan akan berbagai pesan kemanusiaan yang kerap disampaikan Michael melalui musiknya, termasuk dalam lagu-lagu seperti Heal the World, Earth Song, dan Man in the Mirror.
