Lakeybanget.com – Petinju Venezuela Carlos Canizales berhasil merebut gelar juara dunia kelas terbang ringan (48,9 kg) versi WBC usai mencetak kemenangan knockout (KO) di ronde kelima atas petinju Thailand, Panya Pradabsri, dalam duel yang berlangsung di Caracas, Venezuela, Minggu malam waktu setempat.
Menurut laporan resmi dari World Boxing Council (WBC) pada Senin (4/8), kemenangan dramatis ini diraih setelah Canizales bangkit dari knockdown di ronde keempat akibat hook kanan tajam dari Pradabsri.
Meski sempat tumbang, Canizales menunjukkan ketangguhan luar biasa. Di ronde kelima, ia kembali mendominasi dan menghentikan pertarungan lewat hook kiri ke tubuh yang tak mampu dibendung lawan.
Di hadapan pendukung tuan rumah, Canizales memulai pertarungan dengan agresif, memanfaatkan kekuatan tangan kirinya untuk menghantam tubuh dan kepala Pradabsri. Sementara itu, Pradabsri lebih mengandalkan gaya bertahan sambil menunggu celah untuk menyerang balik.
Hook kanan Pradabsri sempat menjadi momen krusial di ronde keempat, namun momentum itu tak cukup. Canizales membalikkan keadaan dengan spektakuler di ronde kelima dan mengamankan kemenangan balas dendam atas kekalahan kontroversialnya dari Pradabsri pada Desember 2024 di Thailand.
Dengan kemenangan ini, Canizales (32 tahun) mencatatkan rekor 28 kemenangan (20 KO), 3 kekalahan, dan 1 seri dari 32 pertarungan profesional.
Sementara itu, Panya Pradabsri (34)—yang dikenal luas karena sering mengalahkan petinju Indonesia (16 kemenangan atas petinju Tanah Air)—harus menerima kekalahan ketiganya dalam 47 pertarungan profesional.
Kemenangan Canizales di tanah kelahirannya tidak hanya mengembalikan sabuk WBC ke Venezuela, tetapi juga menunjukkan ketangguhan mental seorang juara sejati: bangkit dari keterpurukan dan menang dengan cara paling meyakinkan.
