Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hiburan

Persiapan Pagelaran Sabang Merauke 2025, Padi Reborn Aransemen Ulang “Mahadewi”

Lakeybanget.com – Lagu legendaris milik Padi Reborn, “Mahadewi”, akan tampil dalam balutan aransemen baru yang megah di Pagelaran Sabang Merauke 2025, sebuah pertunjukan musikal kolosal yang akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 23 dan 24 Agustus 2025.

Gitaris Padi Reborn, Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, mengungkapkan bahwa pemilihan lagu ini merupakan ide dari sutradara Rusmedie Agus yang ingin mengangkat unsur cerita rakyat dalam format pertunjukan musik modern.

“Mahadewi itu sebenarnya adalah sebuah cerita yang inspirasinya dari legenda Jaka Tarub dan Nawang Wulan,” ujar Piyu dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Pusat, Senin (4/8).

Cerita mitologis tersebut dianggap relevan untuk diangkat sebagai benang merah narasi panggung dalam pagelaran yang menampilkan kekayaan budaya nusantara lewat seni pertunjukan modern. Piyu menyambut baik ide tersebut dan mengadaptasikan lagu “Mahadewi” menjadi bagian penting dalam narasi musikal Sabang Merauke.

Lagu “Mahadewi” yang selama ini dikenal dengan nuansa balada rock, akan mengalami transformasi musikal besar-besaran untuk menyesuaikan dengan konsep orkestra dan opera dari pertunjukan.

Penggarapan aransemen ulang dipercayakan kepada Elwin Hendrijanto sebagai pengarah musik, dengan iringan orkestra dipimpin oleh konduktor kenamaan Avip Priatna.

“Kalau lagu itu dimainkan secara nge-band terus ditempel di konsep pagelaran, pasti jomplang. Jadi, ini dikombinasikan secara serius. Ada ritmiknya, dinamikanya, semuanya dibangun ulang,” jelas Piyu.

Pagelaran Sabang Merauke 2025 merupakan proyek seni pertunjukan besar yang melibatkan lebih dari 1.500 pelaku seni, termasuk 351 penari, musisi, penyanyi, dan seniman dari berbagai daerah.

Selain Padi Reborn, acara juga akan dimeriahkan oleh Yura Yunita dan deretan penyanyi muda berbakat, diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, Resonanz Children Choir, serta seniman musik tradisional dari berbagai daerah.

Sebanyak 31 lagu daerah akan dipentaskan, mulai dari “Bungong Jeumpa” (Aceh), “Manuk Dadali” (Jawa Barat), “Ayo Mama” (Maluku), “Sajojo” (Papua), hingga lagu-lagu lain yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Pagelaran ini tidak hanya akan menjadi perayaan budaya, tetapi juga ajang kolaborasi spektakuler antara musik tradisional dan modern, sekaligus wadah untuk menghadirkan cerita-cerita klasik Indonesia ke panggung dunia dalam bentuk yang segar dan megah.

Hendi Firdaus
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemain Serie-B dari klub Venezia, Jay Idzes, menyatakan antusiasmenya yang besar untuk segera melakukan debut bersama timnas Indonesia. Setelah resmi mendapatkan paspor Indonesia pada...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...