Lakeybanget.com – .Sony Pictures tengah memproduksi sebuah film biografi yang akan mengangkat kisah cinta legendaris antara mendiang Ozzy Osbourne dan istrinya, Sharon.
Proyek ini menjadi penghormatan terhadap hubungan pasangan yang telah bersama selama lebih dari empat dekade, hingga kematian Ozzy pada 22 Juli 2025 lalu.
Kabar ini dikonfirmasi oleh perwakilan rumah produksi Polygram Entertainment, yang bekerja sama dengan Universal Music Group, label yang menaungi Ozzy Osbourne. Informasi tersebut disampaikan dalam laporan Variety yang terbit pada Rabu (6/8).
Film ini akan menampilkan lagu-lagu dari karier Ozzy, baik saat bersama Black Sabbath maupun sebagai solois. “Saat ini pihak produksi sedang dalam tahap negosiasi dengan seorang sutradara, yang kabarnya akan segera diumumkan,” ujar sumber dari proyek tersebut.
Proyek ini pertama kali diumumkan pada 2021, ketika Polygram Entertainment menjalin kemitraan dengan Osbourne Media, perusahaan milik keluarga Osbourne. Film ini akan diproduseri oleh Sharon Osbourne bersama dua anak mereka, Jack dan Aimee Osbourne.
Sementara itu, penulisan naskah dipercayakan kepada Lee Hall, penulis film biografi musik ternama Rocketman (2019) yang mengisahkan hidup Elton John.
“Hubungan kami sering kali liar, gila, dan berbahaya, tapi cinta abadi yang membuat kami tetap bersama,” ujar Sharon dalam pernyataan resminya. Ia juga mengungkap kegembiraannya dapat bekerja sama dengan Sony dan Polygram untuk mengangkat kisah cintanya ke layar lebar.
Ozzy dan Sharon Osbourne menikah pada 1982 dan dikaruniai tiga anak: Aimee (41), Kelly (40), dan Jack (39). Pernikahan mereka bertahan selama 43 tahun hingga Ozzy meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Menurut laporan New York Post, Ozzy Osbourne meninggal akibat komplikasi dari serangan jantung, infark miokard akut, penyakit arteri koroner, dan Parkinson. Pemakamannya pada awal Agustus lalu dihadiri ribuan penggemar yang memadati jalanan Birmingham, kota kelahirannya.
Film biografi ini diharapkan menjadi persembahan terakhir yang menyentuh bagi para penggemar, sekaligus menggambarkan sisi personal dari ikon musik rock dunia.
