Connect with us

Hi, what are you looking for?

Teknologi

Roblox Digugat ke Pengadilan, Lha Kok Kenapa?

Lakeybanget.com – Platform game populer Roblox kembali menjadi sorotan. Jaksa Agung Louisiana, Liz Murrill, resmi mengajukan gugatan terhadap Roblox Corporation karena dianggap gagal melindungi anak-anak dari predator seksual yang berkeliaran di dalam platform tersebut.

Gugatan ini diajukan di Pengadilan Yudisial Distrik ke-21 Louisiana dengan tudingan serius bahwa Roblox telah menjadi “sarang predator” akibat lemahnya sistem keamanan, serta dugaan kelalaian atau bahkan kesengajaan perusahaan dalam mendesain fitur yang seharusnya mampu melindungi pengguna anak-anak dari pelaku eksploitasi dewasa.

“Karena kurangnya protokol keamanan Roblox, keselamatan anak-anak Louisiana berada dalam bahaya,” tegas Murrill dalam pernyataan pers yang dikutip dari CNN, Jumat (15/8/2025).

Ia menambahkan, Roblox terlalu memprioritaskan pertumbuhan pengguna dan pendapatan ketimbang keselamatan anak-anak.

Gugatan ini bukan yang pertama. Bulan lalu, Roblox juga digugat di negara bagian Iowa, setelah seorang anak perempuan berusia 13 tahun diduga diperkenalkan kepada predator melalui platform tersebut, lalu diculik dan diperjualbelikan ke beberapa negara bagian serta mengalami kekerasan seksual.

Jaksa Murrill menyoroti tidak adanya batasan usia minimum dan lemahnya sistem verifikasi usia di Roblox, yang memungkinkan orang dewasa berpura-pura menjadi anak-anak untuk mengakses ruang interaksi anak.


Menanggapi berbagai kritik dan gugatan, pihak Roblox mengklaim telah mulai menguji fitur verifikasi usia. Bulan lalu, mereka meluncurkan sistem baru yang mengharuskan pengguna berusia 13–17 tahun mengirim video selfie untuk mendapatkan akses ke fitur percakapan bebas dengan pengguna tepercaya (trusted connections).


Di Indonesia, platform ini juga menjadi polemik. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebelumnya mengimbau siswa untuk tidak bermain Roblox karena dinilai mengandung potensi risiko terhadap anak-anak.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafidn juga menekan pihak Roblox untuk segera membenahi sistem keamanan platform mereka.

“Kami menekankan pentingnya menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia,” ujar Meutya dalam pertemuan dengan perwakilan Roblox Asia Pacific, Kamis (14/8), di Jakarta Pusat.

Kemkomdigi meminta Roblox untuk:

  • Membatasi komunikasi antar pengguna anak
  • Menyaring konten vulgar buatan pengguna (user-generated)
  • Meningkatkan dan memperjelas fitur parental control

“Pembenahan ini penting agar anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang membahayakan di ruang digital,” tegas Meutya.


Meningkatnya tekanan global terhadap Roblox, baik dari Amerika Serikat maupun Indonesia, memperlihatkan urgensi regulasi perlindungan anak di dunia digital. Di tengah popularitas Roblox yang luar biasa di kalangan anak-anak, pengawasan dan tanggung jawab platform menjadi sorotan utama.

Hendi Firdaus
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemain Serie-B dari klub Venezia, Jay Idzes, menyatakan antusiasmenya yang besar untuk segera melakukan debut bersama timnas Indonesia. Setelah resmi mendapatkan paspor Indonesia pada...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...