Lakeybanget.com – Bintang Liverpool, Mohamed Salah, kembali mencetak sejarah di Liga Primer Inggris. Ia resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah yang meraih penghargaan PFA Player of The Year sebanyak tiga kali, setelah sebelumnya memenangkannya pada tahun 2018 dan 2022.
Dalam ajang penghargaan yang digelar Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) di Manchester pada Selasa malam (19/8), Salah sukses mengungguli lima nominasi lainnya berkat performa impresif sepanjang musim 2024–2025.
Penghargaan ini membuat Salah melewati rekor milik sejumlah legenda Liga Inggris, seperti Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, dan Gareth Bale, yang masing-masing hanya meraih dua gelar serupa.
Adapun lima pesaing Salah dalam nominasi tahun ini adalah:
- Alexis Mac Allister (Liverpool)
- Cole Palmer (Chelsea)
- Bruno Fernandes (Manchester United)
- Declan Rice (Arsenal)
- Alexander Isak (Newcastle United)
Salah menerima penghargaan tersebut setelah dipilih langsung oleh sesama pemain profesional di Inggris, sebuah bentuk pengakuan yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di era modern.
“Saya datang dari Mesir dan bisa berada di level tertinggi seperti sekarang, mencetak sejarah hari ini, itu membuat saya sangat bangga,” ucap Salah dalam sambutannya, dikutip dari ESPN.
Musim lalu, Salah mencetak 29 gol yang berkontribusi besar dalam keberhasilan Liverpool merebut kembali gelar juara Liga Primer Inggris. Ia juga mengukir sejarah pribadi lainnya dengan gol ke-187 di Premier League saat melawan Bournemouth, yang membuatnya sejajar dengan Andy Cole di posisi keempat daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa liga.
Dalam wawancara usai acara, Salah juga menanggapi kondisi skuad Liverpool yang mengalami banyak perubahan musim ini, termasuk kedatangan pemain-pemain baru dan kehilangan tragis Diogo Jota.
“Kami merekrut banyak talenta hebat, tapi kami juga kehilangan pemain luar biasa. Bermain untuk Liverpool penuh tekanan, dan para pemain baru perlu waktu serta bimbingan. Kami yang lebih senior akan membantu mereka beradaptasi,” kata Salah.
Salah menutup pernyataannya dengan nada optimistis, menyebut bahwa kerja sama dan pengalaman dalam tim akan menjadi kunci untuk terus bersaing di level tertinggi.
