Lakeybanget.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mencurahkan kekesalannya setelah gagal tampil kompetitif pada sesi practice hari pertama MotoGP Hungaria 2025, Jumat (22/8). Gestur marah ditunjukkan Bagnaia di lintasan setelah hot lap miliknya terganggu oleh dua pembalap lain.
Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu harus puas menempati posisi ke-14 pada sesi latihan bebas, setelah mencatatkan waktu 1 menit 37,789 detik. Ia terpaut 0,728 detik dari Pedro Acosta (Red Bull KTM), yang menjadi pembalap tercepat hari itu.
Akibat hasil tersebut, Bagnaia gagal langsung lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) dan harus memulai perjuangan dari Q1 demi meraih posisi start ideal pada balapan utama.
Momen yang memicu kemarahan Bagnaia terjadi pada 20 menit terakhir sesi latihan, ketika ia sedang dalam percobaan time attack. Namun, laju sang pembalap terhambat oleh Alex Marquez (Gresini Racing) dan Jack Miller (Pramac Yamaha) yang memperlambat motor mereka tepat di tikungan 3, berada di racing line yang dibutuhkan Bagnaia.
Gestur frustrasi pun tak terhindarkan, dan ketiganya bahkan sempat beradu argumen di lintasan.
“Saya sedang berusaha melakukan time attack kedua, dan mereka berdua justru ada di tengah jalur balap. Mereka malah berdebat di racing line,” ujar Bagnaia usai sesi, dikutip dari Crash.net.
Ketiganya kemudian dipanggil oleh FIM MotoGP Stewards untuk memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Lebih lanjut, Bagnaia mengakui dirinya memang kesulitan beradaptasi dengan karakteristik Balaton Park, lintasan baru sepanjang 4,08 kilometer yang dipakai untuk pertama kalinya dalam kalender MotoGP 2025.
“Setelah uji coba dengan Panigale, saya tahu saya bakal kesulitan di sini. Trek ini punya semua jenis tikungan yang selama ini menyulitkan kami sepanjang musim,” jelasnya.
Ia menyebut sejumlah tikungan di sirkuit Hungaria memerlukan teknik heavy braking sambil tetap menjaga kontrol kemudi—sesuatu yang belum optimal pada motornya musim ini.
Meski hasil latihan tak menggembirakan, Bagnaia tetap mencoba bersikap positif dan berharap ada perbaikan performa di sesi berikutnya.
“Kami tahu ini akan menjadi akhir pekan yang sulit, dan itu terbukti. Tapi saya senang karena berhasil memperkecil gap dengan pembalap tercepat. Masih ada sesi esok hari untuk memperbaiki performa,” pungkasnya.
Bagnaia akan berusaha bangkit di sesi kualifikasi dan balapan utama Minggu nanti, demi mempertahankan peluangnya dalam perburuan gelar MotoGP 2025.
