Penjaga gawang tim nasional Indonesia, Emil Audero, kembali menunjukkan kualitasnya di pentas Serie A Liga Italia setelah membawa Cremonese menang tanpa kebobolan atas Genoa pada pekan kesembilan, Rabu (29/10) waktu setempat.
Laga di Stadion Giovanni Zini itu menjadi momen penting bagi Emil, yang baru kembali bermain setelah absen empat pertandingan akibat cedera. Kiper berusia 27 tahun itu langsung dipercaya pelatih Davide Nicola untuk tampil sejak menit pertama — dan kepercayaan itu dibayar tuntas dengan performa gemilang.
Selama 90 menit pertandingan, Emil tampil tenang dan sigap di bawah mistar. Dari 15 tembakan Genoa, hanya satu yang mengarah tepat ke gawang — dan peluang emas itu sukses digagalkan secara spektakuler oleh Emil.
Pada menit ke-83, Brooke Norton-Cuffy menusuk sisi kiri pertahanan Cremonese dan mengirim umpan tarik ke kotak penalti. Bola disambar Morten Frendrup dengan tembakan kaki kanan keras ke arah pojok gawang.
Namun Emil dengan refleks cepat menjatuhkan badan ke kanan, menahan bola dengan kaki, dan memastikan gawangnya tetap aman. Frendrup yang gagal mencetak gol tampak tak percaya — mengangkat kedua tangannya sebagai bentuk frustrasi atas aksi penyelamatan sang kiper.
Pertandingan kontra Genoa menjadi clean sheet ketiga Emil musim ini dari lima laga yang ia mainkan bersama Cremonese. Sebelumnya, ia juga tak kebobolan saat menghadapi Verona dan Parma.
Sementara dalam dua laga lain, kiper berdarah Indonesia-Italia itu kebobolan tiga gol — satu saat melawan AC Milan dan dua kali ketika menghadapi Sassuolo. Meski begitu, dalam dua laga tersebut Cremonese tetap berhasil meraih kemenangan.
Sosok yang pernah memperkuat Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan ini dikenal memiliki gaya bermain tenang namun tegas dalam membaca arah bola dan membangun serangan dari lini belakang.
Kembalinya Emil menjadi angin segar bagi Cremonese yang kini terus berupaya menembus papan tengah klasemen Serie A musim 2025/26.
Dengan penampilan impresif ini, Emil Audero semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik asal Asia di kompetisi top Eropa.


























