Connect with us

Hi, what are you looking for?

Lifestyle

Rama Duwaji, “First Lady” Termuda dan Muslim Pertama New York yang Curi Perhatian Publik

Kota New York menorehkan sejarah baru di dunia politik Amerika Serikat. Zohran Mamdani, politikus berusia 34 tahun, resmi terpilih sebagai Wali Kota termuda sekaligus Muslim pertama yang memimpin kota metropolitan terbesar di AS itu.

Namun, di balik sorotan terhadap sang wali kota baru, publik juga terpikat oleh sosok Rama Sawaf Duwaji (28) — istri Mamdani — yang kini menyandang predikat “First Lady” termuda dan Muslim pertama dalam sejarah New York.


Rama Duwaji lahir di Houston, Texas, pada 30 Juni 1997, dari keluarga Muslim berdarah Suriah. Ayahnya bekerja sebagai pengembang perangkat lunak, sementara ibunya seorang dokter. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Dubai, Uni Emirat Arab, sebelum akhirnya menetap di Brooklyn, New York.

Rama menempuh pendidikan seni di Virginia Commonwealth University School of Arts, lulus cum laude pada 2019 dengan gelar Bachelor of Fine Arts di bidang Komunikasi Visual. Ia sempat belajar di kampus cabang VCU Doha, Qatar, sebelum melanjutkan studi magister di School of Visual Arts (SVA) New York, tempat ia meraih Master of Fine Arts pada 2024.


Rama dikenal luas sebagai seniman multidisiplin — ilustrator, animator, sekaligus pengrajin keramik. Ia kerap memadukan seni ilustrasi dengan pottery untuk menciptakan karya khas, seperti piring bergambar tangan bertema sosial dan kemanusiaan.

Tema karyanya mencakup perempuan, identitas, hubungan sosial, hingga isu-isu politik dan kemanusiaan, termasuk tragedi di Gaza. Salah satu karyanya yang paling dikenal berjudul The Cutter, the Sewer, and the Grommet Queen, yang dimuat di majalah Vogue, menyoroti kehidupan pekerja garmen di New York.

Karya Rama juga telah tampil di berbagai media dan institusi bergengsi seperti The New Yorker, BBC, The Washington Post, VICE, Vogue, Apple, Spotify, dan Tate Modern. Selain berkarya, ia aktif menjadi pengajar di sejumlah lokakarya ilustrasi dan animasi, serta pernah berkolaborasi dengan platform kreatif It’s Nice That pada 2021.


Kisah cinta Rama dan Zohran bermula pada 2021 lewat aplikasi kencan Hinge. Hubungan keduanya berkembang cepat; mereka bertunangan pada Oktober 2024, menikah secara resmi di City Clerk’s Office Manhattan pada Februari 2025, dan menggelar resepsi megah di Uganda pada Juli tahun yang sama.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Zohran menulis pesan menyentuh untuk sang istri yang viral bersamaan dengan foto pernikahan mereka:

“Rama bukan sekadar istriku. Dia seniman luar biasa yang pantas dikenal dengan caranya sendiri. Kalian boleh mengkritik pandanganku, tapi jangan keluargaku.”


Kini, Rama Duwaji bersiap menjalani peran barunya sebagai “First Lady” termuda New York — sosok yang membawa semangat muda, kekuatan perempuan, dan kebanggaan komunitas Muslim di Amerika Serikat.

Dengan perpaduan antara seni, empati sosial, dan identitas budaya yang kuat, Rama tak hanya menjadi pendamping pemimpin baru New York, tetapi juga simbol perubahan dan representasi keberagaman di panggung politik Amerika.

Hendi Firdaus
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemain Serie-B dari klub Venezia, Jay Idzes, menyatakan antusiasmenya yang besar untuk segera melakukan debut bersama timnas Indonesia. Setelah resmi mendapatkan paspor Indonesia pada...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...