Mario Suryo Aji menutup musim Moto2 2025 dengan torehan bersejarah. Pembalap asal Madiun itu mengumpulkan delapan poin, menjadi capaian tertinggi yang pernah diraih pembalap Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix.
Rekor tersebut tercipta setelah Mario berhasil dua kali finis di zona poin sepanjang musim. Pada seri pembuka di Thailand, ia finis posisi ke-15 dan meraih satu poin. Sementara pada seri ketiga di Amerika Serikat, Mario tampil impresif dengan menuntaskan balapan di posisi kesembilan dan memperoleh tujuh poin.
Catatan musim ini sekaligus melampaui raihan pribadinya pada 2024, ketika ia mengemas empat poin di musim debut Moto2. Sebelumnya, Mario juga pernah mengumpulkan lima poin di Moto3 2022 dan empat poin di Moto3 2023.
Musim 2025 bukan tanpa tantangan bagi pembalap Idemitsu Honda Asia tersebut. Mario sempat mengalami cedera bahu pada sesi kualifikasi di Spanyol pada akhir April, yang memaksanya absen empat bulan. Ia baru kembali turun lintasan pada seri Catalunya, 7 September.
Meski tidak tampil penuh satu musim, Mario tetap menjadi satu-satunya pembalap Idemitsu Honda Asia yang berhasil meraih poin pada tahun ini—sebuah pencapaian yang menegaskan konsistensinya di level kompetitif Moto2.
Dengan prestasi ini, Mario Aji menutup musim 2025 sebagai pembalap Indonesia dengan pencapaian poin terbaik di kelas menengah MotoGP tersebut.


























