Timnas Indonesia U-17 akan menjalani laga hidup-mati melawan Honduras pada pertandingan terakhir fase grup H Piala Dunia U-17 2025. Pertandingan ini menjadi penentu nasib Garuda Muda untuk bisa melangkah ke babak 32 besar.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ketiga Grup H di bawah dua tim unggulan setelah menelan dua kekalahan beruntun. Skuad asuhan Nova Arianto unggul selisih gol tipis atas Honduras sehingga masih berpeluang menjaga asa lolos.
Namun di klasemen peringkat ketiga terbaik, Indonesia masih menjadi juru kunci. Meski demikian, peluang untuk melaju ke babak berikutnya belum sepenuhnya tertutup.
Syarat utama bagi Indonesia untuk lolos adalah memenangkan laga kontra Honduras. Kemenangan akan memastikan Indonesia mengamankan posisi ketiga grup.
Namun bukan hanya tiga poin yang dibutuhkan, margin skor kemenangan juga menjadi faktor krusial dalam menentukan peringkat.
Indonesia saat ini memiliki selisih gol -6, sehingga kemenangan tipis kemungkinan besar belum cukup untuk bersaing di klasemen peringkat ketiga terbaik.
Sebagai perbandingan, dua tim yang sudah menuntaskan tiga pertandingan, yakni Maroko (+8) dan Tunisia (+3), berada di posisi aman. Sementara Kosta Rika sudah dipastikan tersingkir setelah hanya mengoleksi satu poin.
Dengan kondisi tersebut, Indonesia membutuhkan kemenangan dengan selisih gol besar. Secara matematis, untuk menyalip Maroko dan Tunisia, Garuda Muda harus menang setidaknya 15-0 agar selisih gol menjadi +9 — skenario yang sangat berat, tetapi belum mustahil secara teori.
Selain bergantung pada hasil sendiri, peluang Indonesia juga ditentukan oleh hasil pertandingan di grup lain. Beberapa tim di posisi ketiga masih memiliki selisih gol 0 atau -1, namun sudah mengantongi tiga poin, yang bisa menjadi pesaing langsung Indonesia dalam perebutan tiket terakhir 32 besar.
Meski peluang tergolong tipis, semangat juang dan motivasi tinggi menjadi modal penting bagi skuad Nova Arianto. Selama bola masih bergulir, harapan untuk membuat sejarah tetap terbuka.


























