Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Changan, resmi memulai debutnya di pasar Indonesia. Melalui kerja sama strategis dengan Indomobil Group, Changan menargetkan Indonesia sebagai basis penting untuk penjualan, produksi, dan ekspansi regional.
Dua model pertama—mobil listrik mungil Changan Lumin dan SUV listrik Deepal S07—akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 pada 21 November mendatang. Kedua model tersebut sebelumnya telah meraih popularitas di pasar global dan kini disiapkan untuk menembus persaingan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
“Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dan menjadi basis vital untuk produksi dan ekspor. Kami bangga mengumumkan bahwa brand Changan telah resmi berakar di tanah Indonesia yang penuh energi ini,” ujar Vice President Changan Southeast Asia Business Unit, Zhou Qing, dalam acara peluncuran merek di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Changan menegaskan komitmennya untuk tidak sekadar menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem produksi lokal. “Kami akan mendorong R&D dan produksi lokal, bertindak secara bertanggung jawab, dan menghadirkan produk ramah lingkungan bersama para mitra di Indonesia dan dunia,” kata Senior Executive Vice President Changan Automobile, Ye Pei.
Setelah peluncuran perdananya, Changan berencana menghadirkan lima model baru dalam tiga tahun ke depan, termasuk kendaraan tujuh penumpang dengan beragam opsi powertrain untuk menjangkau kebutuhan konsumen Indonesia.
Pada 2027, Changan juga akan mendirikan pusat Research and Development (R&D) Asia-Pasifik guna memperkuat pengembangan produk yang lebih terlokalisasi dan sesuai kebutuhan pasar nasional.
Dari sisi layanan purnajual, Changan menargetkan pembangunan lebih dari 20 showroom hingga 2028. Fasilitas tersebut akan terlebih dahulu difokuskan di wilayah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan sebagai pasar utama otomotif nasional.
Dengan strategi agresif, dukungan teknologi, dan kemitraan kuat bersama Indomobil Group, kehadiran Changan diperkirakan akan memanaskan persaingan industri otomotif Indonesia, terutama di segmen kendaraan listrik yang tengah berkembang pesat.


























