Lakeybanget.com – Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, KG Mobility Corp, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Pindad dalam proyek pengembangan mobil dan bus listrik nasional Indonesia.
Melalui kerja sama ini, kendaraan listrik tak hanya ditujukan untuk pasar domestik, tetapi juga akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Pengumuman ini menyusul penandatanganan perjanjian awal atau Head of Agreement (HoA) antara kedua perusahaan yang dilakukan pada Kamis (8/5) di kantor pusat PT Pindad, Bandung. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Chairman KG Mobility, Kwak Jea-sun, dan CEO PT Pindad, Sigit Santosa. Informasi ini dilansir dari media Korea, Yonhap, pada Selasa (13/5).
Dalam kesepakatan tersebut, KG Mobility akan memberikan dukungan teknis kepada PT Pindad, termasuk dalam hal evaluasi produk, transfer teknologi, dan rekayasa kendaraan. Kerja sama ini bertujuan memperluas kapasitas produksi proyek mobil dan bus listrik nasional yang tengah digarap PT Pindad, dengan target produksi hingga 200 ribu unit.
Sebagai bagian dari kolaborasi yang sudah berjalan, KG Mobility sebelumnya telah mengekspor 1.060 unit knock-down kit untuk SUV Rexton ke Indonesia pada tahun lalu. Perusahaan berencana meningkatkan jumlah pengiriman menjadi 3.000 unit pada tahun ini.
KG Mobility menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi ekspansi mereka ke pasar negara berkembang.
“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan penjualan kendaraan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda,” ujar Kwak.
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, KG Mobility Corp, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Pindad dalam proyek pengembangan mobil dan bus listrik nasional Indonesia.
Melalui kerja sama ini, kendaraan listrik tak hanya ditujukan untuk pasar domestik, tetapi juga akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Pengumuman ini menyusul penandatanganan perjanjian awal atau Head of Agreement (HoA) antara kedua perusahaan yang dilakukan pada Kamis (8/5) di kantor pusat PT Pindad, Bandung.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Chairman KG Mobility, Kwak Jea-sun, dan CEO PT Pindad, Sigit Santosa. Informasi ini dilansir dari media Korea, Yonhap, pada Selasa (13/5).
Dalam kesepakatan tersebut, KG Mobility akan memberikan dukungan teknis kepada PT Pindad, termasuk dalam hal evaluasi produk, transfer teknologi, dan rekayasa kendaraan.
Kerja sama ini bertujuan memperluas kapasitas produksi proyek mobil dan bus listrik nasional yang tengah digarap PT Pindad, dengan target produksi hingga 200 ribu unit.
Sebagai bagian dari kolaborasi yang sudah berjalan, KG Mobility sebelumnya telah mengekspor 1.060 unit knock-down kit untuk SUV Rexton ke Indonesia pada tahun lalu. Perusahaan berencana meningkatkan jumlah pengiriman menjadi 3.000 unit pada tahun ini.
KG Mobility menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi ekspansi mereka ke pasar negara berkembang.
“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan penjualan kendaraan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda,” ujar Kwak.
