Lakeybanget.com — Udinese belum menyerah dalam upaya merekrut Jay Idzes pada bursa transfer musim panas 2025. Bek tengah Timnas Indonesia itu masih menjadi target utama klub berjuluk Le Zebrette, meski persaingan kian sengit setelah Lecce turut masuk dalam perburuan.
Jay Idzes, yang kini berusia 25 tahun dan menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia, dinilai sebagai sosok ideal untuk menggantikan Jaka Bijol yang hengkang ke Leeds United. Hal itu diungkap oleh media Italia, Tutto Mercato.
“Udinese kembali mendekati Jay Idzes. Bek tengah Venezia itu masih jadi target utama Bianconeri untuk menggantikan Jaka Bijol yang pergi ke Leeds,” tulis Tutto Mercato dalam laporannya.
Udinese telah lama memantau Idzes sebagai kandidat utama lini pertahanan mereka. Namun, proses transfer belum menemui titik terang karena klub pemilik, Venezia, mematok harga tinggi. Venezia dikabarkan meminta 10 juta Euro (sekitar Rp189 miliar), lebih tinggi dari valuasi Transfermarkt yang menilai Idzes sebesar 7,5 juta Euro.
Hingga kini, Udinese baru mengajukan tawaran senilai 5 juta Euro dan menyatakan kesediaan menaikkan penawaran maksimal hingga 6–7 juta Euro.
“Bianconeri sudah memberi tawaran 5 juta Euro dan bisa menaikkan batas antara 6 atau 7 juta Euro,” lanjut laporan Tutto Mercato.
Namun, waktu terus berjalan dan ancaman baru datang dari Lecce. Klub yang nyaris terdegradasi di Serie A musim lalu itu ingin memperkuat lini pertahanan untuk menghadapi musim 2025/2026 dan menjadikan Jay Idzes sebagai salah satu opsi utama.
“Di tengah komunikasi antara Udinese dan Jay Idzes, muncul Lecce yang juga menunjukkan ketertarikan. Mereka sedang menyusun kekuatan,” tulis Tutto Mercato.
Kendati demikian, Lecce belum melakukan pendekatan seintens Udinese. Sementara itu, posisi Venezia tetap tegas dalam mempertahankan pemain andalannya yang masih terikat kontrak hingga 2027.
Jay Idzes, yang dikenal dengan julukan “Bang Jay” di kalangan penggemar Timnas Indonesia, terus menarik perhatian berkat penampilannya yang solid bersama Venezia dan di level internasional. Kepindahannya ke klub baru dalam waktu dekat masih menjadi teka-teki, tergantung pada seberapa besar keseriusan para peminat dalam memenuhi tuntutan Venezia.
