LAKEYBANGET.COM – Kafein adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk memulai hari. Bagi para pecinta kopi, secangkir espresso dapat membantu mereka mengatasi kantuk di pagi hari.
Namun, sebuah studi baru menemukan bahwa minum satu shot espresso per hari juga bisa bantu melawan penyakit Alzheimer.
Menukil Medical Daily, para peneliti dari University of Verona di Italia menemukan bahwa ekstrak espresso utuh dapat menghambat agregasi protein yang terkait dengan Alzheimer.
“Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi juga dapat memberikan efek yang menguntungkan terhadap penyakit neurodegeneratif tertentu, termasuk Alzheimer,” kata penulis utama studi, Profesor Mariapina D’Onofrio.
“Meskipun mekanisme pasti yang menyebabkan kondisi ini masih belum jelas, diperkirakan protein yang disebut tau memainkan peran penting.”
Protein tau membantu menstabilkan struktur otak pada orang sehat.
Namun, dengan penumpukan berlebih, gumpalan yang disebut fibril tau terbentuk di otak. Fibril tau dianggap sebagai ciri khas patologis dari beberapa gangguan neurodegeneratif, termasuk penyakit Alzheimer.
Ketika fibril menumpuk di otak, pasien akan mulai menunjukkan gejala-gejala seperti kehilangan ingatan, penilaian yang buruk, berkeliaran, dan perubahan suasana hati.
Diperkirakan, lebih dari enam juta orang di Amerika Serikat hidup dengan Alzheimer. Menurut beberapa peneliti, mencegah penumpukan adalah kunci untuk mengurangi risiko Alzheimer.
Espresso adalah metode penyeduhan kopi, yang berasal dari Italia, dengan menekan air mendidih untuk menyalurkan kopi yang telah digiling halus di bawah tekanan.
Dalam studi yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada Rabu (19/7) itu, para peneliti awalnya meneliti komposisi molekuler dari ekstrak kopi espresso dan mengidentifikasi komponen utamanya.
Mereka kemudian melakukan percobaan in vitro dan dalam sel untuk mengevaluasi dampak kopi pada daerah otak.
Hasil studi mengungkapkan bahwa ekstrak kopi utuh, kafein dan genistein memiliki sifat biologis dalam mencegah agregasi, kondensasi dan aktivitas penyemaian pada daerah pengulangan tau.
Senyawa espresso tidak hanya mencegah penumpukan tau, tetapi juga mampu mengikat fibril tau yang telah terbentuk sebelumnya.
Dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak espresso, fibril tau menjadi lebih pendek. Efek yang paling dramatis ditemukan dengan penggunaan ekstrak espresso utuh.
Para peneliti berharap penelitian ini akan membuka jalan untuk merancang senyawa bioaktif yang dapat melawan penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer.
Kopi sendiri dikenal kaya akan antioksidan dan bahan kimia tanaman yang meredam peradangan. Konsumsi kopi secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini, melindungi dari diabetes tipe 2, penyakit jantung, hati, dan beberapa jenis kanker.
“Kami telah menyajikan sejumlah besar bukti bahwa kopi espresso adalah sumber senyawa alami yang menunjukkan khasiat yang bermanfaat dalam memperbaiki patologi terkait tau,” kata para peneliti.