Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong kesal dengan keputusan wasit Hiroki Kasahara yang memberi hadiah penalti ke Malaysia saat tim Garuda Muda digilas 1-2 pada laga Grup B Piala AFF U-23 2023 pada Jumat (18/8).
Bermain di Stadion Rayong, Thailand, Indonesia sempat unggul lewat gol Ramadhan Sananta di babak pertama. Namun, Tim Harimau Malaya berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol Fergus Tierney di babak kedua.
STY menyebut penalti Malaysia yang dicetak Tierney pada menit ke-54 mengubah jalannya laga. Shin mengklaim wasit Hiroki Kasahara melakukan kesalahan dengan memberi penalti untuk Malaysia.
“Saya pikir kedua tim menunjukkan usaha luar biasa. Tapi saya ingin menyoroti gol pertama Malaysia yang berasal dari penalti,” ujar Shin Tae Yong usai laga.
“Itu bukan pelanggaran, wasit harus mengevaluasinya. Kalian harus sadar, itu bukan penalti. Gol itu mengubah jalannya pertandingan,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Malaysia mendapat penalti setelah Kadek Arel Priyatna dianggap melakukan pelanggaran terhadap Tierney. Dalam tayangan ulang terlihat Tierney lebih dulu menarik baju Kadek Arel dan kemudian terjatuh.
Malaysia benar-benar memanfaatkan momentum itu. Pasalnya, sembilan menit kemudian Malaysia berhasil mencetak gol kedua untuk mengalahkan Indonesia 2-1.
“Ini masalah momentum. Ketika Malaysia mendapatkan penalti, saya pikir mereka memanfaatkan momentum dengan tepat. Selain itu di skuad Indonesia ini kami memiliki banyak pemain muda, kurang pengalaman, selain itu mereka kesulitan untuk menemukan kembali momentum,” ucap STY.
Meski kalah, Shin Tae Yong mengatakan Timnas Indonesia U-23 akan berusaha sekuat mungkin untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2023.
“Terlepas dari kekalahan ini, kami akan terus berusaha yang terbaik, karena turnamen ini seperti konsep pertandingan persahabatan,” ujar Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga terakhir Grup B Piala AFF U-23 2023 dengan melawan Timor Leste di Stadion Rayong, Minggu (20/8).
