Berkemah menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan, karena selain bisa menikmati alam, kita juga bisa sejenak meninggalkan kehidupan kota yang bising.
Namun saat berkemah, kita kerap kali muncul kekhawatiran soal asupan makanan yang baik dan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh kita.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibawa saat berkemah, menurut Pakar Keamanan Pangan, sebagaimnana dilansir huffpost.com
Kacang-kacangan dan Buah Kering
Ada alasan mengapa para pekemah dan pejalan kaki selalu mengunyah trail mix – makanan ini tahan disimpan dan tidak memerlukan pendingin. “Ini adalah pilihan yang baik untuk dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam ransel,” kata Tamika Sims, direktur senior komunikasi teknologi pangan di International Food Information Council.
Biskuit dan Granola
Seperti kacang dan buah kering, makanan yang tahan lama tanpa pendingin dan tidak mudah rusak seperti biskuit, granola, juga pasta dan beras, bisa jadi pilihan yang bagus untuk berkemah.
Ikan, Daging, dan Sup Kalengan
Tuna dan produk kalengan lain seperti ikan, daging, atau sup tidak perlu disimpan didalam pendingin. Kimberly Baker mengatakan bahwa makanan-makanan ini memiliki masa simpan yang lama dan tidak perlu mengkhawatirkan suhu simpannya. Terlebih lagi, banyak dari makanan ini hanya membutuhkan sedikit persiapan di tempat camping.
Buah Kalengan
Persik kalengan, salad buah, dan produk buah kalengan lainnya adalah pilihan yang bagus untuk dimakan saat berkemah, terutama jika Anda menghabiskan seluruh kaleng dalam satu kali makan sehingga tidak perlu disimpan di lemari es, kata Sims. Hanya saja, jangan lupa membawa pembuka kaleng agar tidak sulit untuk membuka kemasannya.
Telur Rebus
Menurut Schaffner, jika ingin membawa telur saat berkemah, bagusnya adalah rebus telur terlebih dahulu di rumah dan biarkan dingin dalam suhu ruangan. Katanya cara ini akan menghasilkan telur yang tahan lama dan minim risiko masuknya mikroorganisme apa pun ke dalam telur.
“Pastikan cangkangnya tidak retak dan jangan sampai telur terkontaminasi setelah dimasak karena cangkangnya keropos,” ujar Ellen Shumaker, pakar keamanan pangan dan direktur penjangkauan program Safe Plates di North Carolina State University.
Tetapi hal ini tidak berlaku untuk telur mentah yang belum dimasak. Sayangnya, telur mentah tidak bisa dibiarkan saja tanpa pendingin dan baiknya disimpan disimpan dalam suhu sekitar 5 derajat Celcius.
