Jika pernah menonton pertandingan tim sepak bola Vietnam, maka kemungkinan kita tidak merasa asing dengan nama “Nguyen” yang seringkali terdengar jadi nama orang-orang di Negeri Naga Biru itu.
Mengutip data dari situs Atlas Obscura pada Sabtu 26 Agustus 2023, sekitar 30-40 persen populasi di Vietnam menggunakan nama Nguyen. Hal ini mencerminkan betapa kuatnya ikatan antara nama tersebut dan identitas orang Vietnam.
Nguyen merupakan salah satu dari 14 nama belakang paling umum di Vietnam. Meskipun ada nama-nama populer lainnya seperti Huynh/Hoang, Bui, Tran, dan lain-lain, Nguyen tetap tak tergoyahkan dari posisinya yang utama.
Namun, apa yang mendasari dominasi nama Nguyen di Vietnam? Untuk memahami hal ini, perlu merunut sejarahnya.
Nama Nguyen berasal dari era Dinasti Nguyen, yang merupakan dinasti terakhir di Vietnam dari abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Dinasti ini memainkan peran penting dalam memulihkan kedaulatan Vietnam dari pengaruh asing. Karena peran ini, nama Nguyen menjadi simbol kuat dari identitas nasional dan patriotisme.
Selain itu, Dinasti Nguyen juga menciptakan ketertiban politik yang memungkinkan orang Vietnam memiliki nama keluarga secara resmi.
Sebelumnya, orang Vietnam menggunakan berbagai nama tanpa konsistensi, tetapi Dinasti Nguyen mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan warga memiliki nama keluarga, yang pada saat itu sering kali diambil dari kata “Nguyen”, yang memiliki arti kebahagiaan.
Kombinasi faktor sejarah dan simbolisme nasional membuat nama Nguyen terpatri kuat dalam budaya dan identitas masyarakat Vietnam.
Meskipun seiring waktu banyak nama-nama lain muncul, namun Nguyen tetap berdiri teguh sebagai tonggak penting dalam masyarakat Vietnam.