Hutan kalimantan terkenal sebagai hutan tropis yang memiliki keanekaragaman hayati. Di dalamnya banyak tumbuh pohon-pohon besar dan tinggi yang menjadi habitat bagi ragam fauna.
Namun apa jadinya jika kita yang justru tinggal di atas pohon di hutan kalimantan?. Seorang YouTuber bernama Andrew Kalaweit berbagi pengalaman unik menghabiskan waktu selama 24 jam di atas pohon dengan ketinggian mencapai 25 meter.
Dalam video tersebut terlihat Andrew telah mempersiapkan segala kebutuhan dan peralatannya untuk tinggal di atas pohon.
Sebagai seorang konten kreator, ia tentu memerlukan peralatan kamera beserta sumber daya listriknya. Ia juga membawa beberapa kamera tambahan untuk menciptakan video dengan kualitas yang optimal.
Ia pun tak lupa membawa peralatan untuk naik keatas serta beberapa alat masak dan juga matras dan perlengkapan lain yang dapat melindunginya dari serangan serangga.
Andrew menggunakan tali harness dan beberapa alat lainnya yang dapat menopang tubuhnya untuk naik ke atas pohon dengan tinggi 25 meter.
Ia tidur di atas papan yang diletakkan di antara dahan-dahan pohon. Ia juga membawa beberapa peralatan untuk berjaga-jaga bila suatu saat akan turun hujan maupun serangan hewan buas.
Andrew terlihat sangat menikmati pemandangan dari atas pohon. Dari sana juga terlihat aliran sungai dan juga angin sepoi sepoi yang menyejukkan.
Terlihat beberapa ekor monyet yang berkeliaran di sekitar tempat Andew bermalam. Ia pun membalikkan kamera dan memperlihatkan monyet monyet yang tengah berpindah pindah dari satu dahan ke dahan lainnya.
”Mungkin satwa liar aneh kayaknya ya. Kenapa ada manusia bisa setinggi ini karena biasanya nggak ada manusia yang berkeliaran di atas pohon sampai setinggi ini,ngapain gitu,” ujar Andrew dalam video tersebut.
“Dan sekarang mereka lagi sembunyi di semak semak,lagi liatin aku kayanya,” tambahnya.
Meski pengalaman tinggal di atas pohon ini mengasyikkan, namun Andrew tegas mengingatkan penonton bahwa aktivitas ini tidak seharusnya ditiru oleh orang lain di luar sana. Video tersebut hanya sebagai bentuk hiburan dan eksplorasi pribadi yang tidak selalu cocok untuk ditiru oleh orang lain.
