Koki telah lama menggabungkan bahan-bahan yang tidak biasa untuk dijadikan makanan, seperti yang terlihat dalam banyak restoran fusion. Namun, tren ini telah ditingkatkan secara signifikan oleh media sosial, dengan tagar #ChaosCooking yang memiliki lebih dari 1,6 juta penonton di TikTok dan ribuan di Instagram.
chaos cooking adalah menggabungkan bahan-bahan yang biasanya tidak cocok menjadi sebuah hidangan yang padu dan unik.
Stephen Chavez, seorang instruktur koki di Institute of Culinary Education, sangat akrab dengan konsep chaos cooking. Dia berbagi pengalaman pribadinya dengan makanan yang disebut “salad musgo” oleh ibunya selama musim panas dan “sup musgo” selama musim dingin. Konsep dasarnya adalah menggunakan semua bahan yang tersedia di lemari es atau dapur. Chavez bahkan mengatakan bahwa dia sering membuat “makanan musgo” sendiri.
1.Fokus pada bahan yang sudah dikuasai.
Bagian dari kesenangan memasak chaos adalah menggunakan bahan-bahan yang belum pernah Anda masak sebelumnya atau memasaknya dengan cara yang benar-benar baru. Namun, Ken Oringer, seorang chef pemenang James Beard, menyarankan untuk memulai dengan bahan utama yang Anda sudah mahir mengolahnya.
Jika Anda sering memasak nasi, pasta, telur, atau ayam, sebaiknya mulai dari sana. Setelah itu, Anda dapat mengeksplorasi berbagai bahan lainnya. Menurut Oringer, Bahan baru yang dicampurkan akan meningkatkan tingkat hidangan Anda.
2. Tentukan tema atau karakteristik hidangan
Setelah Anda telah memilih bahan utama, langkah selanjutnya adalah menentukan tema atau karakteristik rasa hidangan, seperti yang disarankan oleh Chavez. Ini akan mempermudah penggabungan bahan-bahan dan memberikan arah pada kreasi Anda, mirip dengan saat Anda memilih tempat makan berdasarkan jenis masakan tertentu seperti Thai, Italia, atau Yunani. Dalam konteks chaos cooking, Anda bisa menciptakan hidangan dengan tema atau rasa yang Anda inginkan.
3.Menggunakan bahan tambahan
Setelah Anda memilih bahan utama dan tema, langkah berikutnya adalah menjadi eksperimental. Menurut Chef Dafne Mejia, yang pernah tampil di “Hell’s Kitchen,”Chaos cooking adalah peluang untuk mencoba memasak dengan sesuatu yang belum pernah Anda coba sebelumnya. Dalam sebuah wawancara dalam podcast “Bourbon Lens” baru-baru ini, ia mendorong lebih banyak orang untuk bereksperimen dengan memasak menggunakan bourbon. Mejia mengatakan bahwa bourbon dapat digunakan sebagai pengganti cuka dan memberikan rasa yang unik dan beraroma pada hidangan. Ia juga menyarankan bahwa bourbon bisa menjadi bumbu lezat untuk steak.
4.Masak bahan secara terpisah
Meskipun konsep Chaos cooking terdengar seperti mencampur banyak bahan secara acak dalam satu wadah, Chavez menekankan pentingnya memasak setiap bahan secara terpisah. Menurutnya, mencoba memasak semuanya bersamaan dalam satu wadah akan menghasilkan hidangan dengan kualitas rendah dan tekstur yang buruk. Hal ini karena wajan akan terlalu penuh, suhu akan turun, dan akhirnya Anda akan mendapatkan makanan yang lembek dan tidak memiliki kombinasi tekstur dan rasa yang menarik.
5.Gunakan bahan rasa yang seimbang
Menurut Ann Ziata, seorang koki di Institut Pendidikan Kuliner, keseimbangan adalah kunci kesuksesan dalam memasak. Baginya, makanan harus memiliki keseimbangan dalam rasa, tekstur, dan nutrisi agar berhasil. Dia juga menekankan bahwa setiap hidangan yang lezat harus memiliki unsur-unsur dasar dari semua rasa: manis, asin, pahit, asam, dan kaya rasa. Meskipun takaran rasa-rasa tersebut tidak perlu sama, kehadiran mereka semua penting agar hidangan benar-benar nikmat.
6. Tambahkan bumbu dan rasa secara bertahap.
Keempat koki tersebut menekankan bahwa kesalahan umum dalam Chaos kooking adalah penambahan bahan berlebihan dengan tujuan untuk meningkatkan kelezatan hidangan. Ann Ziata mengatakan bahwa setiap bahan harus memiliki tujuan dalam penyajian hidangan. Jika Anda meragukan penambahan bahan tambahan, sebaiknya Anda pertimbangkan alasan mengapa Anda ingin menambahkannya. Jika itu untuk menjaga keseimbangan rasa atau tekstur, maka boleh dilakukan. Namun, jika hanya karena iseng atau untuk menciptakan sesuatu yang viral, sebaiknya dihindari.
7. Pertimbangkan teksturnya.
Ziata dan Mejia juga menyarankan agar Anda memperhatikan tekstur makanan Anda, karena tekstur dapat menjadi penentu kelezatan hidangan. Menurut Ziata, jika hidangan Anda memiliki banyak elemen panggang atau dibakar , sebaiknya Anda menambahkan saus untuk menghindari kesan terlalu kering. Sebaliknya, jika hidangan Anda terlalu lembut dan lembek, Anda dapat meningkatkan tekstur dengan menambahkan bahan yang dipanggang atau digoreng untuk memberikan sensasi renyah atau garing.