Lamine Yamal berhasil tampil ciamik saat debut dan membuat rekor bersama timnas Spanyol di Kualifikasi Euro 2024.
Momen bersejarah akhirnya berhasil diciptakan oleh bocah ajaib asal klub Barcelona, Lamine Yamal ini.
Laga kontra Georgia pada macthday ke-5 Grup A Kualifikasi Euro 2024 di Stadion Arena Dinamo, Jumat (8/9/2023) atau Jumat ini hari WIB menjadi momen debut bagi Yamal bersama La Furia Roja.
Lamine Yamal masuk pada menit ke-44 saat Spanyol sudah unggul 4-0 atas Georgia di babak pertama laga Kualifikasi Euro 2024.
Dirinya menggantikan sesama jebolan akademi Barcelona, Dani Olmo.
Masuknya Yamal membuat dirinya menorehkan satu sejarah baru bagi timnas Spanyol.
Dikutip dari laman resmi UEFA, Yamal menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang turun membela Spanyol.
Saat Yamal terjun ke lapangan, dirinya baru menginjak usia 16 tahun 57 hari.
Rekor sebelumnya dibuat oleh sesama rekannya dari Barcelona, Gavi.
Gavi mencatatkan debutnya bersama tim Negeri Matador saat berusia 17 tahun 62 hari pada laga UEFA Nations League 2020 dua tahun silam.
Tidak hanya mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda, Yamal juga menjadi pencetak gol termuda di Eropa.
Pasalnya, hanya butuh waktu 30 menit saja bagi Yamal untuk mencetak gol perdananya bagi Spanyol.
Gol Yamal lahir dari umpan Nico Williams pada menit ke-74 yang melengkapi kemenangan Spanyol 7-1 atas Georgia.
Menurut catatan Opta Jose, Lamine Yamal menjadi pemain termuda ketiga dalam sejarah yang mencetak gol untuk negara Eropa, setelah Sam Johnston pada tahun 1882 untuk Irlandia Utara (15 tahun 160 hari) dan József Horváth pada tahun 1906 untuk Hongaria (16 tahun 12 hari).
Tak berhenti di situ saja, rekor lainnya yang digapai oleh Yamal adalah pencetak gol termuda sepanjang sejarah bagi Spanyol.
Yamal sukses melewati pencapaian yang sebelumnya dicatatkan oleh Ansu Fati saat dirinya mencetak gol pada usia 17 tahun 311 hari.
Winger kanan milik Barcelona tersebut turut memberikan pandangannya terkait gol pertamanya untuk Spanyol.
Yamal berkata bahwa dirinya bersyukur telah membuat pilihan tepat untuk memilih timnas Spanyol.
Seperti diketahui bahwa Yamal bisa mewakili timnas Maroko mengingat dirinya berdarah negera tersebut dari garis sang ayah.
“Saya seperti bermimpi saja. Saya sangat senang,” ujar Yamal, dikutip dari Euro Foot.
“Saya sangat puas dengan keputusan memilih Spanyol dibandingkan Maroko.
“Ini akan menjadi jalan yang sangat panjang bersama Spanyol,” tutur Yamal menambahkan.
Selain gol Yamal, Spanyol memetik kemenangan 7-1 atas Georgia melalui gol-gol dari hattrick Alvaro Morata (22′, 40′, 65′), Dani Olmo (38′), dan Nico Williams (68′).
Satu gol lainnya tercipta berkat gol bunuh diri pemain Georgia, Solomon Kvirkvelia pada menit ke-27.