Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional 2023 yang akan datang pada tanggal 2 Oktober, Museum Batik Indonesia telah merencanakan berbagai acara menarik yang dapat diikuti oleh masyarakat, terutama generasi muda.
Perayaan Hari Batik Nasional 2023 dengan tema “Batik Bangkit” adalah hasil kerjasama antara Yayasan Batik Indonesia (YBI) dan Museum Batik Indonesia, bertujuan untuk melestarikan warisan budaya batik di Indonesia.
Dalam upaya untuk mengatasi dampak pandemi, harapannya adalah industri batik dapat pulih dan berkembang di semua aspek, termasuk produksi, perdagangan, inovasi, dan pengembangannya melalui agenda ini.
YBI telah menetapkan berbagai program pendidikan yang ditujukan khusus kepada generasi muda, terutama Gen Z, dengan fokus pada keindahan keragaman budaya batik yang meliputi wilayah dari ujung Pulau Sumatera hingga ke tanah Papua.
Ada beberapa acara menarik yang dapat dilihat dan diikuti bersama dalam rangka pelestarian batik pada peringatan Hari Batik Nasional 2023 di Museum Batik Indonesia, diantaranya:
1.Pemecahan Rekor Muri
Dalam rangkaian acara ini, nantinya akan ada sejumlah pengrajin batik yang telah dipilih secara selektif karena keahlian mereka dalam menciptakan karya batik yang akan digunakan untuk menghasilkan karya seni untuk IKN (Indonesia Kreatif Nusantara).
2.Lomba Karya Tulis Ilmiah Tentang Batik
Lomba ini telah diadakan beberapa waktu lalu. Lomba ini terbagi dalam berbagai kategori, termasuk untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Hasil dari lomba ini akan diumumkan pada acara puncak perayaan.
3.Pendidikan Tentang Batik Kepada Para Pelajar
Para pelajar akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Museum Batik Indonesia dan mengikuti sesi membatik bersama para pembatik dari berbagai daerah. Para pelajar akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Museum Batik Indonesia dan mengikuti sesi membatik bersama para pembatik dari berbagai daerah.
4.Pagelaran Pusana Batik
Agenda ini bertujuan untuk mewakili kekayaan budaya batik dari berbagai daerah di Indonesia. Para pengrajin batik dari berbagai wilayah akan berpartisipasi dengan mempersembahkan karya busana batik mereka. Archangela Yudi Aprianingrum, Kepala Unit Museum Batik Indonesia Sub Koordinator Museum Nasional Indonesia dan Museum Batik Indonesia, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan dan mengangkat budaya Batik Indonesia yang merentang dari Sumatera hingga Papua.
