Kontingen Indonesia telah tiba di Tanah Air setelah mengikuti ajang Asian Games 2022 Hangzhou disambut langsung Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (2/10) malam.
Tiba di Bandara Soekarno–Hatta pada pukul 23.30 WIB, Kontingen Indonesia dari cabang olahraga menembak dan esport ini, satu persatu disambut hangat dengan jabatan tangan, dan kalungan bunga. Mereka telah mengharumkan nama bangsa dan negara.
Pada kesempatan ini, Yohan yang juga didampingi Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO mengapresiasi kepada para atlet, yang sudah berjuang di ajang Asian Games 2022 Hangzhou
“Atas nama Pemerintah sekaligus atas nama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap perjuangan dari kontingen Indonesia. Kalian semuanya sudah memberi penampilan terbaik di ajang Asian Games 2022 Hangzhou,” tutur Yohan
“Beliau (Mas Menpora) yang sedianya menjadwalkan untuk menyambut adik-adik yang sudah membanggakan Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou ini, namun karena kesibukan beliau, maka beliau berhalangan hadir. Tentu beliau menitipkan salam hangat dan salam semangat untuk adik-adik yang sudah berjuang dengan sungguh luar biasa,” sambungnya.
Disampaikan Yohan, bahwa Kemenpora sangat bangga karena cabor menembak sukses mencetak sejarah setelah selama 72 tahun puasa medali emas.
“Alhamdulillah setelah 72 tahun dari cabor menembak tidak ada medali emas, dan sekarang kita dapat dua medali emas dan dua medali perunggu. Ini patut disyukuri kepada prestasi atlet kita. terima kasih untuk atlet atas hasil yang luar biasa,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa perjuangan Indonesia khususnya di cabang menembak tidak berhenti sampai di sini karena kedepan masih ada even dunia lainya dan prestasi ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
“Dan bagi cabor yang belum mendapatkan medali masih ada kesempatan terbuka lebar di depan kita. Dan tentunya Kemenpora terus memberikan semangat dan juga memberikan fasilitas untuk adik-adik agar bisa berprestasi,” ucapnya.
Cabang menembak telah menyumbang dua medali emas dan dua medali perunggu. Medali emas diraih oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang di nomor Men’s 10m Running Target dan Men’s 10m Running Target Mix Run. Di cabang esport, Indonesia gagal membawa pulang medali setelah pada pertandingan final hanya menduduki posisi keempat.