Pernyataan kontroversial pelatih Vietnam, Philippe Troussier, tentang Timnas Indonesia dan alasan-alasan di baliknya telah menciptakan kehebohan di kalangan penggemar sepak bola.
Dalam pernyataannya, Troussier menolak untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam laga uji coba. Pelatih asal Inggris ini mengklaim bahwa alasan tidak mau melawan anak asuh Shin Tae-yong karena peringkat FIFA yang lebih rendah. Namun, saat laga ujicoba melawan China, Vietnam mengalami kekalahan dengan skor 2-0.
Sedangkan Timnas Indonesia berhasil mencatat hasil positif dengan menggilas Brunei dengan skor 6-0 dalam laga persahabatan. Hasil tersebut tentu membuat para penggemar Timnas Indonesia senang dan memberikan kepercayaan diri.
Sebelumnya, Troussier menolak bertanding dengan skuad Garuda tapi sekarang malah panik setelah melihat keberhasilan Timnas Indonesia meraih kemenangan besar saat melawan Brunei Darussalam.
Sekedar informasi, peringkat FIFA bisa memberikan gambaran tentang kualitas suatu tim. Namun demikian, sepak bola adalah olahraga yang tidak selalu bisa diprediksi berdasarkan statistik semata. Hasil ujicoba yang tidak sesuai dengan ekspektasi dapat memotivasi tim untuk meningkatkan performa mereka.
Bagi Vietnam, kekalahan dari China dapat menjadi pelajaran berharga dan motivasi untuk mempersiapkan diri lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.
Perlu diingat, bahwa hasil ujicoba tidak selalu mencerminkan kualitas sebenarnya, dan kualifikasi Piala Dunia adalah kompetisi yang jauh lebih serius. Jadi, hasil ujicoba hanya untuk evaluasi dan persiapan. Kemudian, yang tak kalah penting adalah bagaimana tim tampil maksimal dalam pertandingan resmi.