Smartphone merupakan gadget yang hampir dimiliki oleh setiap orang di era teknologi digital saat ini.
Gadget ini banyak digunakan karena fiturnya yang canggih dan mempermudah pekerjaan serta memberikan akses hiburan yang mudah.
Namun dibalik kelebihannya itu, smartphone sering menjadi sasaran serangan siber oleh hacker. Akibatnya data pengguna berhasil dicuri oleh hacker dan disalahgunakan.
Sebenarnya, potensi serangan hacker pada smartphone bisa dicegah dengan beberapa cara yang mudah.
Berikut ini lima cara mencegah smartphone terkena serangan hacker, yang dilansir dari berbagai sumber.
- Download aplikasi dari sumber resmi
Cara satu ini merupakan langkah paling dasar dalam mencegah smartphone dari serangan hacker.
Melansir mcafee.com, menggunakan aplikasi resmi dari toko aplikasi seperti Google Play Store atau App Store akan mengurangi potensi serangan hacker.
Tidak hanya itu, pengguna juga perlu melihat deskripsi aplikasi, ulasan pengguna dan developer aplikasi karena toko aplikasi resmi masih memungkinkan disusupi aplikasi palsu.
- Gunakan password rumit dan two factor authentication
Agar smartphone tidak mudah diakses oleh hacker, maka pengguna perlu menerapkan sistem keamanan ketat salah satunya penggunaan password rumit.
Melansir kaspersky.com, smartphone yang bisa dibobol hacker biasanya menggunakan password yang terlalu mudah diingat seperti “0000” atau “1234”.
Selain itu, pengguna juga perlu menerapkan sistem keamanan two factor authentication pada email atau akun media sosial pada smartphone.
Dengan sistem ini, maka hacker akan kesulitan membobol email dan akun media sosial. Sebab two factor authentication akan mengirim OTP (One Time Password) atau link pada nomor handphone penggunanya yang sudah terinput di sistem.
Two factor authentication juga bisa melakukan konfirmasi akses masuk pengguna dengan pertanyaan-pertanyaan tertentu yang pernah dipilih pengguna. Bila jawaban sesuai, maka akun bisa diakses.
- Jangan asal klik link
Salah satu kasus kebocoran data yang terjadi pada smartphone bisa dikarenakan asal mengklik link yang ada pada pesan singkat.
Link tersebut akan mengarah ke halaman website yang mengandung malware atau aplikasi jahat untuk mencuri data pengguna. Teknik ini disebut juga dengan Phising.
Maka dari itu, jangan asal klik link untuk mencegah data dicuri hacker, lebih baik abaikan, terlebih alamat link mencurigakan.
- Gunakan VPN saat memakai wifi public
Serangan hacker juga bisa dilakukan melalui jaringan wifi public. Misalnya ketika pengguna berinternet di pusat kota dan menggunakan wifi yang dibuka secara bebas.
Jaringan wifi tersebut berpotensi menjadi jebakan bagi pengguna smartphone dan sasaran target hacker.
Melansir kaspersky.com, bila ingin menggunakan jaringan wifi public maka wajib menggunakan Virtual Private Network (VPN).
Dikutip dari mcafee.com, tujuan penggunaan VPN ini adalah mencegah hacker mengintai atau memata-matai data pengguna ketika menggunakan wifi public.
- Selalu lakukan update security
Langkah tidak kalah penting adalah selalu melakukan update security. Biasanya pihak pengembang sistem operasi atau produsen smartphone menyediakan update secara berkala.
Update ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas keamanan smartphone sebab serangan hacker terus berevolusi menjadi lebih kuat.