Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ragam

Jadi Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Yuk! Intip Perjalanan Karir Tommy Tjokro

Tommy Tjokro yang merupakan seorang jurnalis televisi senior telah memutuskan untuk mengambil sikap berani dengan bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo -Mahfud MD.

Keputusan ini membuktikan mereka rela meninggalkan karier cemerlang mereka di industri media televisi Indonesia demi mendukung potensi kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

TPN Ganjar-Mahfud, yang memiliki agenda penting untuk mengumpulkan berbagai Juru Bicara (Jubir) terbaik, menunjuk Tommy Tjokro sebagai salah satu Jubirnya. “Hari ini fokus kami adalah menyatukan dan mengumpulkan para Jubir terbaik untuk mendukung TPN Ganjar-Mahfud,” ujar Tommy, Selasa (7/11).

Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Jubir untuk TPN Ganjar-Mahfud, sosok Tommy Tjokro memiliki sejarah karier yang panjang. Melansir dari berbagai sumber berikut ini sosok Tommy Tjokro.

Profil Tommy Tjokro

Tommy Tjokro lahir di Braunschweig, Jerman, pada 10 Juli 1977, dan merupakan anak dari Tjokro Supriadi (ayah) dan Sri Watining Dyah (ibu). Setelah menyelesaikan pendidikannya di Queensland University of Technology, Brisbane, Australia, Tommy bekerja di sebuah perusahaan distributor peralatan kebugaran di Jakarta.

Selama berkarier di perusahaan tersebut, Tommy Tjokro berkesempatan untuk mengikuti audisi pemilihan Video Jockey Hunt (VJ Hunt), yang merupakan ajang pencarian bakat penyiar televisi. Prestasinya membawanya menjadi salah satu finalis MTV VJ Hunt 2003 dari MTV Indonesia, seiring dengan kemenangan Daniel Mananta dalam kompetisi tersebut.

Melalui perjalanannya di MTV, Tommy mulai menunjukkan ketertarikannya pada dunia penyiaran. Hal ini mendorongnya untuk mengajukan lamaran kerja ke Metro TV, dengan harapan menjadi seorang jurnalis. Sambil menunggu panggilan tersebut, Tommy juga mengikuti pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2003.

Hasilnya, Tommy terpilih sebagai pemenang bersama Yurika Triani dalam pemilihan Abang None Jakarta Pusat, yang semakin mendekatkannya dengan dunia penyiaran. Tak lama setelah itu, Tommy diterima sebagai seorang reporter di Metro TV.

Pada 2003, Tommy Tjokro secara resmi memulai karier jurnalistiknya. Berkat kerja keras dan dedikasinya, ia akhirnya menjadi pembawa berita di program Metro Pagi, Metro Siang, dan Headline News. Selama menjadi seorang reporter, Tommy memiliki pengalaman tak terlupakan seperti saat melaporkan bencana Tsunami Aceh pada 2004.

Tak hanya sebagai penyampai berita, Tommy Tjokro juga menjadi seorang relawan yang membantu salah satu korban selamat dalam upaya mencari anak yang hilang. Pengalaman ini sangat berkesan dan membekas dalam kariernya sebagai seorang jurnalis.

Setelah sembilan tahun berkiprah di Metro TV, Tommy Tjokro memutuskan untuk bergabung dengan Bloomberg TV Indonesia pada 2012. Meskipun perjalanan di Bloomberg TV Indonesia berakhir saat stasiun tersebut ditutup, Tommy tetap bersemangat dan pindah ke MNC World News pada Agustus 2015. Di sinilah ia menjadi pembawa berita di iNews TV selama setahun, dimulai sejak siaran pertamanya pada 14 September 2015.

Setelah itu, Tommy sempat tidak tampil di iNews dan beralih ke RCTI, yang masih merupakan bagian dari grup MNC World News. Di RCTI, ia menjadi anchor utama dalam program berita sore yang sebelumnya dikenal sebagai ‘Seputar Indonesia’ dan kini telah resmi mengganti namanya menjadi ‘Seputar iNews’.

Karier jurnalistik Tommy Tjokro membawanya kepada berbagai kesempatan berkesan, termasuk wawancara dengan bintang internasional seperti Jackie Chan dan John Legend. Selain itu, pengalamannya di Bloomberg TV Indonesia juga mempertemukannya dengan sejumlah pengusaha ternama seperti Peter Sands (CEO Standard Chartered Group), John Chen (CEO Blackberry), Tony Fernandez (CEO Air Asia), dan Melinda Gates, seorang filantropis yang juga merupakan istri dari pendiri Microsoft, Bill Gates.

Selain menjalani karier sebagai pembawa berita, Tommy juga aktif sebagai pengajar di Sepikul Indonesia, sebuah sekolah public speaking yang ia dirikan. Kemampuan berbicara dan pemahaman mendalam tentang dunia media membuatnya menjadi co-founder sekaligus CEO di lembaga tersebut.

Reputasi Tommy Tjokro di dunia jurnalistik bahkan membawanya menjadi moderator Debat Capres Putaran II antara Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin melawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada 17 Februari 2019 silam.

Dengan latar belakang karier dan pengalaman yang luas, Tommy Tjokro kini menjalani fase baru dalam kehidupannya sebagai seorang Jubir TPN Ganjar-Mahfud dan sebagai Bacaleg DPR dari Partai Perindo untuk Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III.

Hendi Firdaus
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...

Lifestyle

LAKEYBANGET.COM – Meski telah usai, Jember Fashion Carnaval 2023 masih menyisakan jejak kemeriahan. Bagaimana tidak? Ajang tahunan ini dimeriahkan bintang-bintang tanah air dan mampu menyedot...