Connect with us

Hi, what are you looking for?

Teknologi

Dorong Mobil Matik Saat Mesin Mati Bisa Rusak, Kok Bisa?

Terdapat sebagian orang pengguna kendaraan yang beranggapan bahwa jika mobil matik yang didorong dalam keadaan mesin mati akan rusak. Jika benar, itu artinya saat mogok di jalam pemilik mobil matik tidak akan menggeser mobilnya.

Kalau tidak digeser, justru akan mengganggu pengendara lain. Lantas, bagaimana fakta sebenarnya ?.

Dikutip dari laman Auto2000, Kamis (9/11) rasa khawatir kerusakan mobil matik yang didorong saat mesin mati bermula dari pemahaman bahwa pelumasan komponen-komponen transmisi matik sangat mengandalkan cairan hidrolis atau minyak transmisi otomatis. Cairan hidrolis ini baru bersirkulasi saat mesin dihidupkan.

Untuk melumasi komponen-komponen dalam transmisi, peredaran cairan hidrolis memang sangat membutuhkan pompa hidrolis yang baru bekerja ketika mesin hidup.

Namun, bukan berarti transmisi akan rusak apabila mobil dipindahkan ke tempat lain saat mesin mati. Mobil matik bisa didorong atau diderek, tapi harus memperhatikan beberapa anjuran.

Jika sekedar didorong atau digeser dari tengah ke tepi jalan tidak akan ada pengaruh apa-apa terhadap kondisi transmisi matik.

Pemindahan mobil dengan cara diderek juga tak berpengaruh apa-apa jika penderekan harus memperhatikan kecepatan dan jarak tempuh yang telah ditentukan masing-masing ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek).

Untuk menghindari kerusakan, pastikan tuas transmisi kendaraan dalam kondisi netral. Jika harus menderek dengan model derek tarik, sebaiknya tetap menggunakan shift lock dan posisikan ke posisi netral, sehingga tetap bisa mencabut kunci mobil.

Ketika mobil matik mogok, kamu harus mengetahui penanganan pertama yang harus dilakukan.

Berikut cara mengatasi mobil matik mogok:

  1. Cek Kondisi Aki

Apabila aki kekurangan daya, kamu bisa meningkatkan daya dengan menggunakan jumper. Sehingga, sangat penting untuk selalu membawa jumper.

Mobil transmisi otomatis seperti matik tidak bisa dinyalakan dengan cara didorong kemudian dihentak masuk gigi satu seperti mobil manual. Jadi, jika tak membawa jumper, coba pinjam peralatan ini ke bengkel mobil terdekat.

  1. Derek Mobil / Panggil Jasa Towing

Jika jumper tidak bekerja, Kamu dapat memanggil jasa towing atau derek. Pastikan menggunakan mobil derek besar, sehingga mobil bisa terangkut dengan baik.

  1. Roda Jangan Sentuh Tanah Saat Diderek

Pastikan tidak ada roda yang menyentuh tanah langsung saat menggelinding dibawa mobil atau truk derek. Karena jika ada yang menyentuh tanah, pastikan hanya dua roda saja, pun demikian pastikan itu bukan roda penggerak.

Apabila mobil menggunakan penggerak roda depan, maka angkat bagian depan mobil, jika mobil dengan penggerak roda belakang, maka angkat roda belakang.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar, mobil matik yang didorong saat mogok tak akan menimbulkan masalah besar, asalkan pemindahan atau derek dilakukan dengan cara yang benar.

Hendi Firdaus
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...

Lifestyle

LAKEYBANGET.COM – Meski telah usai, Jember Fashion Carnaval 2023 masih menyisakan jejak kemeriahan. Bagaimana tidak? Ajang tahunan ini dimeriahkan bintang-bintang tanah air dan mampu menyedot...