Connect with us

Hi, what are you looking for?

Teknologi

Bikin Kopling Motor Cepat Rusak, Hindari Perilaku Buruk Ini

Kopling pada sepeda motor adalah salah satu komponen penting yang membantu pengendara dalam mengubah posisi gear motor saat berkendara. Kopling motor berperan penting dalam memutus atau menyambungkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke transmisi, yang selanjutnya akan diteruskan ke roda belakang.

Jenis Kopling

Terdapat dua tipe kopling yang umum ditemui pada motor dewasa ini: kopling basah dan kopling kering. Kopling basah memerlukan oli agar dapat berfungsi dengan maksimal, sementara kopling kering tidak memerlukan cairan apa pun untuk beroperasi.

Keunggulan dan Kelemahan Kopling

Kopling basah menawarkan proses perpindahan gigi yang lebih halus dan awet, meskipun biaya perawatan cenderung lebih tinggi dan ada potensi kehilangan tenaga mesin akibat slip. Di sisi lain, kopling kering memiliki biaya perawatan lebih rendah, risiko slip yang minim, dan respons tenaga yang lebih baik, namun suara kasar dan usia pakai yang lebih pendek menjadi kekurangannya.

Cara Kerja Kopling Motor

Cara kerja kopling motor dimulai ketika pengendara menarik tuas kopling yang biasanya terletak di stang sepeda motor bagian kiri. Handle kopling ini terhubung dengan sistem kopling yang terletak di dekat mesin dan dihubungkan dengan kabel atau stut kopling.

Ketika tuas kopling ditarik, tekanan dari plat kopling membuat kampas kopling mengalami peregangan. Mekanisme ini didukung oleh pegas kopling yang bertindak sebagai penekan agar kampas kopling bersentuhan dengan plat baja.

Ketika kopling mengalami peregangan, rumah kopling berputar secara individu dan tenaga tidak diteruskan ke poros utama. Ketika tuas kopling dilepaskan, kampas kopling kembali bersentuhan dengan plat kopling dan tenaga diteruskan ke transmisi.

Beberapa perilaku berkendara yang buruk dapat mempercepat keausan kopling motor, antara lain:

  1. Tidak melakukan penggantian oli secara teratur.
  2. Menekan kopling terus menerus saat berkendara.
  3. Melakukan speeding dan burnout secara berlebihan.
  4. Melepaskan kopling terlalu cepat saat memindahkan posisi gigi.
  5. Mengabaikan perawatan secara rutin.

Perawatan yang tepat dan gaya berkendara yang benar dapat memperpanjang usia pakai kopling motor dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Jika Anda mengalami gejala kerusakan kopling, segera konsultasikan ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Revana Khatarina
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...

Lifestyle

LAKEYBANGET.COM – Meski telah usai, Jember Fashion Carnaval 2023 masih menyisakan jejak kemeriahan. Bagaimana tidak? Ajang tahunan ini dimeriahkan bintang-bintang tanah air dan mampu menyedot...