Sebuah masalah teknis menghantui layanan Instagram dan Facebook yang dimiliki oleh Meta, menciptakan kesulitan bagi pengguna di seluruh dunia untuk mengakses platform tersebut.
Puncak masalah terjadi semalam, dengan jutaan laporan dari pengguna yang tidak dapat mengakses atau menggunakan aplikasi tersebut.
Menyikapi keadaan tersebut, juru bicara Meta, Andy Stone, mengumumkan melalui Twitter bahwa tim mereka telah menangani masalah tersebut.
“Sebuah masalah teknis menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan kami. Kami menyelesaikan isu ini… demi semua orang yang terkena dampaknya,” ujarnya pada Selasa (5/3) malam.
Meskipun Meta tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sifat masalah teknis tersebut, gangguan akses terhadap Instagram dan Facebook terjadi secara global, dengan dampak yang dirasakan di seluruh dunia.
Menurut platform pemantau traffic Downdetector, puncak gangguan ini terjadi pada Selasa (5/3) di atas pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 ET. Di Indonesia, jumlah laporan gangguan mencapai puncaknya pada pukul 22.29 WIB dengan lebih dari 9.000 laporan.
Sementara di Amerika Serikat, puncak gangguan terjadi pada pukul 22.28 WIB dengan lebih dari 95.000 laporan.
Gangguan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk koneksi server, masalah aplikasi, dan kesulitan login. Hal ini membuat pengguna frustrasi dan mencari penjelasan dari Meta.
Meskipun gangguan ini telah diatasi, para pengguna tetap mengalami beberapa masalah terkait dengan layanan Meta, termasuk WhatsApp dan Threads. Meskipun pemadaman untuk WhatsApp dan Threads lebih kecil, pengguna tetap merasakan dampaknya.
Kejadian ini menjadi sorotan utama di media sosial, dengan banyak pengguna yang mengalami kesulitan dalam mengakses platform Meta.
Miliarder Elon Musk bahkan ikut memberikan komentar, mencuitkan, “Jika Anda membaca postingan ini, itu karena server kami berfungsi.”
Meskipun Meta telah menangani masalah tersebut, kejadian ini menyoroti kerentanan yang mungkin terjadi dalam infrastruktur digital yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari.
Para pengguna diharapkan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan masalah teknis di masa mendatang.