Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam pertandingan terakhirnya. Ten Hag menyalahkan performa lawan yang tiba-tiba jago sebagai faktor utama kegagalan timnya.
Dalam pertandingan terakhir melawan Bournemouth pada Sabtu (13/4/2024), Manchester United hanya berhasil meraih hasil imbang 2-2. Meskipun berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua kali, tim asuhan Ten Hag kesulitan untuk mendominasi permainan dan meraih tiga poin.
Ten Hag menegaskan bahwa kegagalan ini bukanlah semata-mata kesalahan dari pihaknya. Ia menyoroti kesulitan yang dihadapi timnya dalam menghadapi setiap lawan, khususnya dalam memanfaatkan momentum untuk meraih kemenangan.
“Kami memiliki tim yang tidak mudah menyerah dan punya karakter ingin menang,” ujar Ten Hag, mencerminkan semangat juang timnya.
Namun demikian, ia juga mengakui bahwa Manchester United masih harus belajar untuk mengontrol pertandingan secara lebih efektif.
Ten Hag menyadari pentingnya dominasi dalam permainan untuk mengatasi lawan-lawan yang mungkin tampil di atas ekspektasi. Ia menekankan perlunya timnya untuk menampilkan permainan yang lebih mendominasi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dengan hasil yang tidak memuaskan ini, Manchester United harus bersiap menghadapi tekanan pada akhir musim ini.
Meskipun demikian, Ten Hag optimis bahwa timnya akan mampu bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.