Dalam unggahan tersebut, Nikita menuliskan, “RI, seseorang yang pernah aku cintai, menjadi sumber kekerasan mental dan fisik dalam hidupku. Bekas luka yang ditinggalkan dalam, tapi aku menolak membiarkannya mendefinisikanku. Saatnya mengakhiri kediaman dan menghadapi kenyataan dari apa yang saya alami.”
Dalam sebuah siaran langsung, Nikita menjelaskan bahwa tulisan itu bukan untuk menjelek-jelekan Rizky, melainkan untuk memberi inspirasi kepada perempuan untuk berani mengakhiri hubungan yang tidak sehat. Dia menegaskan bahwa dia tidak akan merusak citra yang telah dibangunnya selama dua tahun terakhir.
“Ibu tiga orang anak ini mengaku bahwa tulisan itu ia buat bukan untuk menjelek-jelakan Rizky, melainkan untuk mengingatkan perempuan di luar sana untuk berani mengakhiri hubungan yang tak sehat.”
Lebih lanjut, Nikita menegaskan bahwa dia tidak akan melakukan aksi yang bertentangan dengan citra yang telah dibangunnya. “Saya tidak akan tantrum, tidak akan kumat. Dua tahun saya sudah bertahan dengan Nikita Mirzani yang sekarang. Tidak akan saya rusak dengan apa pun,” tegasnya.
Ungkapan dan keputusan Nikita Mirzani ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial, dengan banyak netizen yang memberikan dukungan dan simpati kepadanya, serta mengapresiasi keberaniannya dalam mengungkapkan isu kesehatan hubungan yang tidak sehat.