Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pengetatan pengamanan di hotel tempat Timnas Indonesia menginap merupakan permintaan langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pada Senin (27/5), di lokasi penginapan Timnas Indonesia, langkah-langkah keamanan hotel diperketat, terutama di area lobi utama hotel dekat meja resepsionis.
Arya menjelaskan bahwa pengetatan ini juga melibatkan bantuan kepolisian untuk mengawal para pemain, termasuk Rizky Ridho dan rekan-rekannya, yang bersiap untuk menghadapi laga uji tanding melawan Tanzania serta pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
Alasan di balik pengetatan keamanan hotel ini adalah untuk menjaga privasi para pemain, sebuah permintaan yang datang langsung dari Erick Thohir.
“Ini adalah permintaan dari pak Erick Thohir karena beliau melihat itu sebagai hal yang sangat penting. Dulu juga waktu timnas Argentina datang ke sini kita punya standar yang sama,” ujar Arya.
Menurut Arya, pengalaman dari beberapa laga tandang sebelumnya juga menjadi pertimbangan PSSI untuk meningkatkan tingkat keamanan.
“Memang kita sekarang memperketat pengamanan timnas. Ini dari pengalaman yang sebelumnya banyak keluhan dan sebagainya,” tambahnya.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji juga mengonfirmasi bahwa pengamanan hotel diperketat demi kenyamanan pemain, pelatih, dan staf.
Timnas Indonesia saat ini berkumpul di Jakarta sebelum memulai pemusatan latihan pada Selasa (28/5) untuk mempersiapkan tim menghadapi serangkaian pertandingan melawan Tanzania, Irak, dan Filipina.