Penyanyi sekaligus vokalis band rock terkenal, Willy Sket, membuat gebrakan dengan merilis single solo terbarunya yang berjudul ‘Hari Kiamat’.
Lagu yang dipercaya mencerminkan kritik tajam terhadap degradasi sosial dan ekonomi di Indonesia pada era 1970-an ini berhasil menghipnotis para pendengarnya.
Diciptakan oleh Jochie Pattipeiluhu, keyboardis dari Black Brothers, ‘Hari Kiamat’ menyoroti isu-isu penting dalam masyarakat dengan lirik yang dalam dan musik yang memukau.
“Saya telah mengenal lagu ‘Hari Kiamat’ sejak masa remaja. Lagu ini adalah sebuah metafora yang menggambarkan situasi yang tidak menguntungkan dan ternyata masih relevan hingga kini,” ungkap Willy Sket.
Dalam penggarapan singlenya, Willy berkolaborasi dengan Anto Bali (Gitar), Aryo Baby Slap (Bass), Joseph Rich Kenji (Drum), dan Barok (Teknisi Audio) di niRock Studio, Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Stephan Santoso dari Slingshot Studio juga turut memberikan perhatian yang teliti dalam mencapai keseimbangan suara yang serasi dari setiap elemen musik dalam lagu.
“Dengan aransemen musik yang unik dan gaya vokal yang berbeda, lagu ini tetap mempertahankan daya tariknya dan mampu menjangkau pendengar dari berbagai latar belakang musik, tidak terbatas pada penggemar rock saja,” paparnya.
Single ‘Hari Kiamat’ secara resmi diluncurkan di berbagai platform digital mulai 10 Mei 2024, diproduseri oleh Aldo Sianturi dari Adam Records.
Untuk memperkuat kehadiran lagu ini di tengah para pendengar dari lintas generasi, video lirik dibuat oleh Antvideograph dan dirilis bersamaan di kanal YouTube Willy Sket. Sedangkan cover art dikerjakan oleh Tubagus Aip sebagai penata visual.
Willy Sket berhasil membawa makna mendalam dalam ‘Hari Kiamat’, memberikan pesan yang menginspirasi untuk lebih menghargai sesama manusia dan keberadaan alam semesta, sambil tetap mempertahankan daya tariknya sebagai tembang favorit untuk berkaraoke.
