Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya evaluasi serius bagi pelatih Shin Tae-yong dan para pemain timnas Indonesia setelah kekalahan 0-2 dari Irak dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada pertandingan yang disaksikan oleh lebih dari 60 ribu penonton di Stadion Utama GBK, Jakarta, timnas Indonesia menyerah dari Irak dengan skor 0-2.
Erick Thohir menyatakan bahwa kegagalan meraih poin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gol-gol handsball dan kesalahan sendiri yang terjadi dalam pertandingan tersebut.
Meskipun tim Indonesia tampil cukup baik di babak pertama dengan skor imbang 0-0 hingga turun minum, keadaan berubah di babak kedua setelah Justin Hubner melakukan handsball yang menghasilkan penalti bagi Irak, dan kartu merah bagi Jordi Amat. Irak berhasil menambah satu gol lagi setelah blunder dari Ernando Ari.
Meski demikian, Erick Thohir menegaskan bahwa peluang untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia masih terbuka.
Dia menyoroti pertandingan berikutnya melawan Filipina pada 11 Juni, mengingat Filipina telah menunjukkan peningkatan dalam performa mereka.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya tidak meremehkan Filipina sebagai lawan, mengingat potensi ancaman yang mereka miliki.
Dia menggarisbawahi perlunya evaluasi menyeluruh agar timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan melangkah ke babak selanjutnya.
Evaluasi serius pasca-kekalahan dari Irak menjadi langkah penting bagi timnas Indonesia untuk memperbaiki kinerja mereka dan memastikan kesuksesan di pertandingan-pertandingan mendatang.