Pelatih Belgia, Domenico Tedesco, mengungkapkan rasa penyesalannya setelah timnya menelan kekalahan 0-1 dari Slovakia dalam pertandingan pembuka Euro 2024.
Gol tunggal Ivan Schranz menjadi penentu nasib di laga yang berlangsung ketat ini.
Dalam pernyataannya, Tedesco menilai bahwa Belgia sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk meraih kemenangan. Namun, gagalnya memanfaatkan sejumlah peluang yang ada menjadi pukulan telak bagi mereka.
“Kami menciptakan banyak peluang dan jika kami bisa mencetak gol, hasilnya tentu akan berbeda,” ucap Tedesco seperti dilansir dari situs resmi Euro 2024.
Meskipun merasa timnya tampil baik dalam pertandingan melawan Slovakia, Tedesco mengakui bahwa kelemahan utama terletak pada ketidakmampuan dalam penyelesaian akhir.
“Satu-satunya hal yang kurang adalah kami gagal memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Kami punya banyak kesempatan,” tambahnya.
Pelatih berkebangsaan Italia ini juga menyatakan bahwa para pemain merasa kecewa dengan hasil ini.
Belgia memang tampil menggebrak sejak awal pertandingan dan memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol.
Namun, mereka harus menerima kenyataan setelah gol dari Slovakia membuat mereka terpukul.
Momen krusial terjadi saat dua gol Romelu Lukaku dianulir oleh wasit setelah pemeriksaan menggunakan VAR.
Pada momen pertama, Lukaku terjebak dalam posisi offside. Sedangkan pada momen kedua, assist dari Lois Opanda dibatalkan karena dianggap handball.
Pada akhirnya, kekalahan ini menjadi cambuk bagi Belgia untuk mengambil pelajaran berharga dalam persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya di Euro 2024.