Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olahraga

Liga Champions Terapkan Format Baru, Presiden UEFA: 99 Persen Orang Puas

Lakeybanget.com – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengungkapkan bahwa 99 persen orang puas dengan perubahan format yang diterapkan pada Liga Champions musim ini.

Perubahan besar ini menghapus format penyisihan grup yang terdiri dari delapan grup berisi empat tim, dan menggantinya dengan satu klasemen liga yang melibatkan 36 tim.

Menurut Ceferin, meskipun ada kekhawatiran awal mengenai perubahan tersebut, respons dari para penggemar dan pelaku industri sepak bola sangat positif.

“Saya hanya mendengar reaksi positif. Awalnya, fokusnya adalah pada kritik yang selalu muncul saat ada perubahan. Namun, dari apa yang saya lihat, 99 persen orang senang dengan Liga Champions yang dirombak,” kata Ceferin dalam wawancaranya dengan Delo, yang dilansir oleh Daily Sports.

Perubahan format ini membuat jumlah pertandingan Liga Champions meningkat drastis, dari 125 menjadi 189 pertandingan.

Selain itu, format baru ini juga diterapkan di kompetisi Eropa lainnya, yakni Europa League dan Conference League, yang akan dimulai pada musim 2024/2025.

Liga Champions kini menggunakan sistem Fase Liga, di mana 36 klub ditempatkan dalam satu klasemen besar berdasarkan poin dan selisih gol.

Setiap tim akan bertanding melawan delapan lawan yang diundi, dengan empat laga kandang dan empat laga tandang. Tim dari negara yang sama tidak bisa bertemu di fase ini, dan klub satu negara hanya dapat bertemu dengan maksimal dua tim.

Klub-klub yang finis di posisi 1 hingga 8 di klasemen Fase Liga otomatis lolos ke babak 16 besar, sementara tim yang berada di peringkat 9 hingga 24 akan bersaing untuk memperebutkan delapan tiket tersisa melalui dua leg pertandingan playoff.

Sementara itu, tim yang menempati posisi 25 hingga 36 akan tersingkir dari Liga Champions dan seluruh kompetisi Eropa.

Fase knock-out dari babak 16 besar hingga final tetap menggunakan dua leg, sementara final tetap dilangsungkan dalam satu leg.

Dengan format baru ini, Ceferin menganggap Liga Champions menjadi lebih sulit diprediksi, menciptakan ketegangan hingga menit-menit terakhir mengenai tim yang akan lolos ke babak sistem gugur.

“Kompetisi ini kini sulit diprediksi dibanding sebelumnya, tidak seorang pun tahu hingga saat-saat terakhir apakah mereka akan lolos ke babak sistem gugur. Ini adalah kesuksesan besar dan rating Liga Champions sangat bagus,” tambahnya.

Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Info lainnya

Hiburan

Grup band rock legendaris, God Bless, dijadwalkan bakal menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2023. Konser spesial ini mengusung tema...

Hiburan

Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini mengucapkan terima kasih ke Thariq Halilintar. Hal ini diketahui dari unggahan Instagramnya. Rupanya, ia sempat tak bisa mengakses akun...

Olahraga

Pemain Serie-B dari klub Venezia, Jay Idzes, menyatakan antusiasmenya yang besar untuk segera melakukan debut bersama timnas Indonesia. Setelah resmi mendapatkan paspor Indonesia pada...

Olahraga

Pemerhati sepak bola Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-24 tembus perempat final menjadi target realistis di ajang Asian Games 2022 (2023. Kusnaeni berpendapat, bicara...