Lakeybanget.com – Klub divisi kedua Liga Spanyol, Elche CF, baru saja mengumumkan larangan penjualan dan konsumsi kuaci (pipas) di Stadion Manuel Martínez Valero, yang akan mulai diterapkan pada pertandingan melawan Levante UD mendatang.
Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk melindungi fasilitas stadion, menjaga kebersihan, serta mendukung komitmen klub terhadap keberlanjutan dan kepedulian lingkungan.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Jumat lalu, Elche menjelaskan bahwa larangan ini bukan dimaksudkan untuk menghukum para penggemar, melainkan untuk memastikan stadion tetap dalam kondisi terbaik.
“Elche CF, yang tengah melakukan peningkatan menyeluruh terhadap stadion, mengajak semua pihak untuk bertanggung jawab demi menjaga Martínez Valero sebagai contoh ketertiban, rasa hormat, kebersihan, dan kebanggaan Franjiverde,” tulis klub tersebut.
Kuaci, yang dikenal dengan sebutan pipas di Spanyol, adalah camilan populer yang sering dikonsumsi oleh suporter saat menonton pertandingan sepak bola. Namun, kebiasaan ini menimbulkan masalah di stadion.
kuaci sering kali dibuang sembarangan ke lantai, yang tidak hanya mengotori area tribun, tetapi juga menyumbat saluran pembuangan, merusak kursi penonton, dan meningkatkan biaya kebersihan. Selain itu, penumpukan kulit kuaci menarik hama seperti tikus dan burung merpati, yang semakin memperburuk kondisi stadion.

Pihak klub juga mencatat bahwa penumpukan biji kuaci di lantai menyebabkan erosi beton dan penumpukan kotoran di area yang sulit dijangkau, menambah tantangan dalam pemeliharaan stadion.
Elche saat ini memuncaki klasemen sementara divisi kedua Liga Spanyol dengan koleksi 68 poin. Klub yang sebelumnya terdegradasi akibat masalah administrasi pada musim 2014/2015 kini berpeluang besar untuk kembali promosi ke La Liga, dengan lima pertandingan tersisa di musim ini.
