Lakeybanget.com – Manchester City resmi mengumumkan akan membangun patung penghormatan untuk Kevin De Bruyne di sekitar Stadion Etihad, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa sang gelandang selama satu dekade membela The Citizens.
Pengumuman ini disampaikan dalam momen haru upacara perpisahan De Bruyne yang digelar usai kemenangan 3-1 atas Bournemouth di Etihad, Selasa (20/5/2025) malam waktu setempat.
“Manchester City akan memberikan penghormatan atas pengabdian luar biasa Kevin De Bruyne selama satu dekade dengan membuat patung khusus untuk merayakan karier gemilang sang gelandang di Etihad,” tulis pernyataan resmi klub.
De Bruyne akan menjadi pemain keempat Manchester City di era Premier League yang diabadikan dalam bentuk patung. Sebelumnya, klub telah mendirikan patung untuk tiga legenda lainnya: Vincent Kompany, David Silva, dan Sergio Aguero. Selain itu, patung tiga ikon klasik—Mike Summerbee, Francis Lee, dan Colin Bell—juga telah berdiri megah di sekitar stadion sebagai simbol sejarah panjang klub.
Dalam sambutannya di hadapan ribuan pendukung, De Bruyne tak kuasa menahan emosi ketika mengetahui rencana pembangunan patung dirinya.
“Itu artinya saya akan selalu menjadi bagian dari klub ini. Setiap kali saya kembali bersama keluarga dan teman, saya akan dapat melihat diri saya sendiri, sehingga saya akan selalu berada di sini,” ungkap De Bruyne dengan mata berkaca-kaca.
Selama 10 musim membela Manchester City, De Bruyne mencatatkan lebih dari 400 penampilan dan membantu klub meraih 19 trofi bergengsi, termasuk gelar Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions. Ia dikenal sebagai motor serangan City dengan visi permainan luar biasa dan kemampuan umpan yang mematikan.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga memberikan penghormatan khusus kepada pemain andalannya tersebut.
“Ini adalah hari yang menyedihkan dan dia akan sangat dirindukan, tidak diragukan lagi. Kevin memberikan kontribusi luar biasa dalam perjalanan klub ini meraih kejayaan,” kata Guardiola.
Patung Kevin De Bruyne nantinya akan menjadi simbol keabadian seorang maestro yang tak hanya berjasa di atas lapangan, tetapi juga mengukir sejarah yang tak terlupakan di hati para pendukung Manchester City.
